Ragam
Pelatih Squash pemprov kaltim 
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur Tingkatkan Kompetensi Wasit & Pelatih Squash

SELASAR.CO, Samarinda — Dispora Kaltim mengadakan pelatihan bagi wasit dan pelatih cabang olahraga squash di Samarinda pada tanggal 20 Oktober 2025. Kegiatan ini digagas sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang olahraga, khususnya pada cabang squash yang semakin berkembang di Provinsi Kalimantan Timur.
Pelatihan ini menitikberatkan pada penguatan kompetensi teknis dan regulasi permainan squash, agar para wasit dan pelatih tidak hanya memahami aturan dasar, tetapi juga mampu menerapkannya dalam turnamen serta pembinaan atlet di daerah. Dengan demikian, standar profesionalisme pada cabor squash di Kaltim diharapkan meningkat signifikan.
Salah satu narasumber menyampaikan bahwa pelatihan semacam ini sangat penting agar standar wasit dan pelatih setara dengan level nasional. “Setiap tahun, kami selalu melakukan pelatihan-pelatihan baik untuk pelatih maupun wasit. Tahun ini, kami fokus … sementara tahun lalu kami menggelar pelatihan untuk cabang olahraga seperti … squash,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dispora Kaltim menyebut bahwa pelatihan ini tidak hanya diadakan di ibu kota provinsi saja, tetapi juga akan digulirkan ke kabupaten/kota guna menjangkau pelatih dan wasit di seluruh wilayah Kaltim. Langkah ini dinilai penting untuk mendorong pemerataan kompetensi dan pembinaan olahraga hingga ke level grass-roots.
Berita Terkait
Para peserta pelatihan diharapkan nantinya menjadi agen perubahan yang mampu membina atlet muda squash, mengelola pertandingan lokal dengan baik serta turut mendukung persiapan kontingen daerah menuju kejuaraan nasional. Dispora menyampaikan bahwa kualitas pelatih dan wasit adalah salah satu kunci keberhasilan suatu cabang olahraga di tingkat provinsi.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini, Kaltim menunjukkan komitmen untuk tidak hanya fokus pada pembinaan atlet, tetapi juga memperkuat sistem pendukung olahraga melalui peningkatan kualitas pelatih dan wasit. Harapannya, hasil dari pelatihan ini akan memberikan dampak positif jangka panjang bagi tumbuh-kembangnya cabang olahraga squash di wilayah ini.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan