Utama

banjir samarinda genangan di samarinda persoalan banjir samarinda banjir sempaja 

Jalan Tergenang Air, Warga Sempaja Selatan Sebut Ada Sumbatan pada Drainase Baru



Warga membersikan lumpur sisa banjir di depan warung toko di bilangan jalan KH Wahid Hasyim 2.
Warga membersikan lumpur sisa banjir di depan warung toko di bilangan jalan KH Wahid Hasyim 2.

SELASAR.CO - Samarinda - Anto, seorang warga jalan KH Wahid Hasyim 2, Gang Rimba, Kelurahan Sempaja Selatan, Samarinda Utara, mengamati genangan air yang ada di jalan masuk ke Perumahan Sempaja Lestari di jalan tersebut. Ia menyebut genangan dampak dari sisa hujan pada Rabu lalu dan hujan pagi ini, pada Jumat (24/10/2025).

Dari amatan media ini, genangan air tersebut hanya setinggi mata kaki, meski demikian cukup menggangu arus lalu lintas di kawasan poros jalan KH Wahid Hasyim 2 dan arah masuk dan keluar Perumahan Sempaja Lestari. Anto menyebut masih ada penyangga pengecoran di dalam drainase yang pengerjaannya baru saja rampung beberapa waktu lalu.

"Ini dampak yang kemarin dan yang tadi pagi, itu karena penyangga cor gak dilepas itu, jadi sampah-sampah yang dari Sempaja Lestari menumpuk disitu, padahal belum ada bulan drainase ini," ucap Anto.

Anto berharap pihak yang bertanggung jawab atas proyek drainase ini mengecek ulang, dan melakukan membersihkan sumbatan yang ada di bawahnya. Pasalnya, drainase tersebut menurut Anto cukup efektif untuk memperlancar aliran air yang kerap menyebabkan banjir di kawasan tersebut.

"Dibersihkan dulu lah penyangga-penyangga itu, supaya aliran air lancar sampai ke lampur merah itu (perempatan Jalan Wahid Hasyim, AW Syahranie, PM Noor dan Wahid Hasyim 2) kan," ungkapnya.

Untuk diketahui, data tim Info Taruna Samarinda (ITS-TRC) mencatat sedikitnya 27 titik di wilayah kota terdampak genangan air dengan ketinggian antara 30 hingga 70 sentimeter. Sejumlah ruas jalan utama yang tergenang antara lain Jalan Juanda, Jalan Suryanata, Jalan Letjen Suprapto, Jalan Pasundan, Jalan Pramuka, Jalan Mugi Rejo, hingga kawasan Lempake dan Loa Bakung.

Selain itu ITS-TRS juga mencatat tiga peristiwa. Salah satunya di Jalan Antasari 2 Gang 1, atap rumah warga terlepas tertiup angin. Peristiwa itu juga terjadi di Jalan Juanda 8 Gang Jambu 6 dan Jalan Ir. Sutami kawasan pergudangan.

Adapula longsor di Jalan Wiratama, Gang Nyiur III, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu. Seorang warga sempat terjepit reruntuhan, namun berhasil diselamatkan. Kemudian longsor juga terjadi di RT 8 Kelurahan Sempaja Selatan, tepatnya di kawasan Vilatamara belakang Kampus Biru.

Penulis: Hasyim Ilyas
Editor: Awan

Berita Lainnya