Utama
Gubernur Kalimantan Timur  Rudy Mas'ud  Gubernur Harum Perjalanan Dinas Efesiensi Anggaran 
Gubernur Harum: Dulu Setiap Minggu atau Tiap Bulan, Sekarang Pemprov Tak Pernah Gelar Kegiatan di Hotel
SELASAR.CO, Samarinda - Kebijakan efisiensi anggaran yang akan diterapkan pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah pada tahun 2026 diperkirakan berdampak pada seluruh sektor, termasuk kegiatan yang selama ini rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur di hotel-hotel.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, mengungkapkan bahwa efisiensi tersebut membuat kegiatan pemerintahan kini lebih banyak dilakukan di kantor, bukan lagi di luar seperti hotel atau tempat sewa lainnya.
“Kalau kepala daerah lain kan snack-nya dihilangkan kotaknya. Untuk Kaltim sendiri, saudara-saudara bisa lihat bahwa Pemprov Kaltim hampir tidak pernah lagi melaksanakan kegiatan di luar kantor,” ujar Rudy Mas’ud, Jum’at (24/10/2025).
Menurutnya, langkah ini tentu berdampak terhadap tingkat okupansi hotel di seluruh wilayah Kalimantan Timur. Meski demikian, Rudy menegaskan pemerintah daerah tetap berupaya agar sektor perhotelan dan ekonomi lokal tetap tumbuh.
Berita Terkait
“Kita ingin hotel-hotel kita tetap tumbuh. Tapi catatannya, duit harus ada. Kalau dana transfer ke daerah (TKD) tidak dipotong, mungkin kita masih bisa adakan kegiatan di hotel. Dulu hampir tiap minggu atau bulan ada kegiatan, sekarang tiga bulan pun tidak pernah,” katanya.
Rudy juga menambahkan, sejak dirinya dilantik pada Februari lalu hingga Oktober ini, hampir tidak ada kegiatan resmi pemerintah provinsi yang digelar di luar kantor kecuali menghadiri undangan.
“Kami rapat setiap hari, tapi rapat pimpinan sekarang diputar di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Jadi setiap minggu berpindah-pindah, sekalian kami meninjau langsung pelayanan publik di masing-masing OPD,” jelasnya.
Terkait langkah yang akan diambil pada tahun 2026, Rudy menyebut pihaknya masih menunggu kepastian besaran APBD perubahanserta menghitung ulang rancangan APBD murni 2026.
“Kita lihat nanti berapa APBD kita. Hari ini kita masih menunggu APBD perubahan yang mudah-mudahan Senin sudah keluar. Untuk APBD murni 2026 akan kita susun ulang, karena TKD kita dipotong 73 persen,” pungkasnya.
Penulis: Boy
Editor: Awan

