Kutai Timur
Disprindag Kutim Dorong UMKM Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
SELASAR.CO, Sangatta - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) secara serius berupaya memajukan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Kewirausahaan dengan tema vital "Menciptakan Bisnis yang Berdaya Tahan dan Ramah Lingkungan."
Pelatihan yang dihadiri oleh 54 perwakilan peserta dari Kecamatan Sangatta Selatan ini berlangsung pada Senin (24/11) pukul 10.00 WITA di Teras Belad, Jl. Poros Sangatta-Bontang.
Dalam sambutannya, Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadani, S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran pelaku usaha dalam struktur ekonomi daerah. Ia menyoroti kompleksitas tantangan yang kini dihadapi wirausaha, mulai dari digitalisasi, persaingan pasar, hingga tuntutan kualitas produk.
Berita Terkait
“Kewirausahaan merupakan salah satu motor penggerak ekonomi daerah yang sangat penting. Semakin banyak pelaku usaha yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing, maka semakin kuat pula struktur ekonomi daerah kita,” ujar Nora Ramadani.
Ia menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah upaya nyata Pemerintah Kutim untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang UMKM.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan, keterampilan, serta pola pikir kewirausahaan modern yang mampu menjawab tantangan zaman, terutama dalam konteks daya tahan dan keberlanjutan.
Nora Ramadani secara khusus mendorong seluruh peserta pelatihan agar memanfaatkan momen ini sebagai modal utama keberhasilan usaha mereka, bukan sekadar formalitas.
“Kami mendorong seluruh peserta agar sungguh-sungguh memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, bertanya, berjejaring, dan mengembangkan usaha. Sebab, ilmu tanpa praktik hanya akan menjadi pengetahuan yang tidak digunakan. Namun ilmu yang dipraktikkan akan menjadi modal utama keberhasilan usaha,” tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kutim dari Partai Demokrat, Yusri Yusuf, serta menghadirkan dua narasumber ahli, yakni Faizal, SE dari perwakilan PT. KPC serta Morias Dedi, S.Kom selaku praktisi pelaku usaha muda.
Kehadiran kedua narasumber ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis tentang bagaimana menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga peduli terhadap aspek lingkungan.
Dinas Perindag Kutim berharap pelatihan ini memberikan manfaat besar dan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan perekonomian daerah melalui sektor UMKM yang tangguh dan modern.
Penulis: Bonar
Editor: Awan
