Ragam

hujan samarinda 

Hujan Lebat serta Angin Kencang, Pagar SD 002 Ambruk dan Ujung Menara Islamic Center Patah



Pagar tembok SD 002 Samarinda di Jalan Bhayangkara yang ambruk
Pagar tembok SD 002 Samarinda di Jalan Bhayangkara yang ambruk

SELASAR.CO, Samarinda – Setelah musim kemarau melanda Kota Tepian beberapa waktu lalu, hujan mulai turun dengan intensitas sedang memasuki awal Oktober ini. Bahkan, hujan lebat mengguyur Samarinda disertai angin kencang pada Senin (7/10/2019) pagi.

Hujan lebat disertai angin kencang terjadi selama hampir satu jam, mengakibatkan genangan di beberapa luas jalan. Seperti di Jalan Merbabu, Jalan Bhayangkara, Jalan Tengkawang, dan Jalan Pasundan.

Arus yang deras di Jalan Bayangkara ditambah tiupan angin kencang mengakibatkan pagar SD 002 Samarinda ambruk. Faktor dorongan air dari mobil yang melintasi genangan, juga memengaruhi ambruknya pagar tembok yang terbuat dari bata merah itu.

"Tadi pagi hujannya lebat, air tidak bisa kemana-mana karena drainasenya tersumbat. Jadi pas ada mobil lewat, air terdorong sampai pagar roboh. Tapi pagar itu memang sudah miring sejak lama," kata Wahono, petugas kebersihan SD 002 Jalan Bhayangkara.

Hujan lebat disertai angin kencang juga mengakibatkan ujung menara Masjid Baitul Muttaqin Islamic Center Samarinda arah barat laut nyaris jatuh. Pengamatan Selasar, lokasi sekitar menara telah dipasangi garis larangan melintas.

Salah satu pegawai Islamic Center yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ujung menara yang terbuat dari besi itu sudah miring sejak tiga tahun lalu karena tersambar petir.

Kepala Stasiun BMKG Temindung Samarinda, Riza Arian Noor mengatakan, musim hujan di Samarinda akan terjadi pada akhir bulan Oktober. Sedangkan saat ini baru masa peralihan dari kemarau ke musim hujan.

Riza menambahkan pada masa peralihan musim ini, hujan lebat disertai petir dan angin kencang merupakan salah satu ciri khasnya. "Hujannya tidak merata, bersifat lokal dan kejadiannya tidak terus menerus. Kadang hari ini bisa hujan besok panas," imbuhnya.

BMKG mengingatkan masyarakat agar berhati-hati keluar rumah saat hujan pada masa peralihan musim ini. "Kecepatan angin bisa lebih dari 25 knot, jadi bisa mengakibatkan pohon-pohon tumbang," pungkasnya.

Penulis: Fathur
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya