Hukrim

abk tenggelam korban tenggelam 

Hilang Tiga Hari, ABK Ditemukan Mengapung di Sungai Keledang



tim SAR saat mengevakuasi jasad Syahril
tim SAR saat mengevakuasi jasad Syahril

SELASAR.CO, Samarinda - Menghilang selama tiga hari,  Syahril (18), anak buah kapal (ABK) Tugboat Johan Jaya III ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, mengapung di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di daerah Sungai Keledang, Samarinda Seberang. Syahril ditemukan Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 07.35 Wita.

Pria berkulit sawo matang kelahiran Sulawesi Selatan ini, ditemukan Tim SAR Gabungan di sela-sela Kapal SPOB yang tengah tambat di Sungai Keledang. Syahril ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari titik korban tenggelam.

"Memasuki pencarian hari ke-2, korban kita temukan sekitar pukul 07.35 Wita disela-sela kapal yangg tengah tambat. Korban langsung kita evakuasi ke RSUD AW Sjahranie sesuai permintaan keluarga," tutur Kepala Unit Siaga Tim SAR Gabungan, Dede Hariana.

Menurut keterangan saksi mata, sebelum menghilangnya Syahril. Dirinya sempat melihat melihatnya tengah mencuci sepatu di kamar mandi kapal yang tengah tambat di sekitaran Bigmall Samarinda, pada Kamis (10/10/2019). Setelah itu Syajril tidak terlihat lagi.

Ipda Wahid, Panit Reskrim Polsekta Pelabuhan mengungkapkan, tidak ada unsur kesengajaan terkait kematian Syahril. Pasalnya, dari hasil visum tidak ditemukan ada bukti kekerasan fisik terhadap tubuhnya.

"Hasil visum sudah keluar, tidak ada tanda bukti kekerasan. Tapi masih akan kami dalami lebih lanjut. Pihak keluarga juga sudah datang ke RSUD," jelas Ipda Wahid.

Melakukan pencrian korban, tim SAR memaksimalkan penyisiran menggunakan perahu, rubber boat, maupun speed boat dengan radius pencarian masih di sekitar titik korban tenggelam dan menyisir beberapa lokasi.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup, dan seluruh pihak yang ikut serta dikembalikan ke satuannya masing-masing," jelas Dede Dede Hariana.

Pada operasi SAR gabungan yang dikomandoi Unit Siaga SAR Samarinda diikuti sejumlah unsur relawan, TNI, Polri, BPBD Samarinda dan unsur lainnya. Pencarian resmi ditutup dan dibubarkan sekitar pukul 08.35 Wita.

 

 

Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya