Politik

penjaringan pdip pencalonan pdip bpjs 

Penyampaian Visi Misi Bacalon Usungan PDIP, Gratiskan BPJS hingga Penyelesaian Banjir



Pencampaian visi misi bacalon dari PDI Perjuangan Samarinda
Pencampaian visi misi bacalon dari PDI Perjuangan Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Menjadi salah satu rangkaian penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota, PDIP Samarinda menggelar penyampaian visi misi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.

Penyampaian visi misi digelar Sabtu (12/10/2019), di Ballroom Hotel Mesra Samarinda. Ahmad Sofyan, Ketua Panitia Penjaringan mengungkapkan, 12 bakal calon yang mengembalikan berkas pendaftaran seluruhnya diundang dalam kegiatan tersebut. Meski begitu, terlihat hanya sembilan bakal calon yang hadir di pembukaan acara tersebut. Mereka diantaranya Meiliana, Saefuddin Zuhri, Viktor Yuan, Barkati, Apri Gunawan, Zuhdi Yahya, dan Edy Kurniawan.

Sofyan menyebut ketidakhadiran bakal calon pada agenda tersebut, tidak akan mempengaruhi tingkat keterpilihan para bakal calon yang sudah mendaftar. "Tidak ada pengaruhnya, ini hanya menunaikan kewajiban salah satunya mengenalkan para bakal calon ke publik. Ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban kami atas uang gotong royong yang kami tarik," ujarnya.

Setelah menyampaikan visi dan misi, antinya balon akan menunggu panggilan dari dewan pimpinan pusat (DPP) PDIP untuk mengikuti fit and proper test. "Kita tinggal menunggu hasil jadwal dari DPP PDIP, nanti mereka akan dipanggil, karena ada fit and proper test, dan nantinya baru akan keluar rekomendasi dari DPP dengan format telah berpasangan (wali kota dan wawali)," terangnya.

Terkait jadwal agenda fit and proper test masih belum ditentukan oleh DPP. Setelah balon lolos dari fit and proper test, nantinya akan dipanggil kembali untuk mengikuti kelas khusus. "Bagi mereka yang nanti terpilih sebagai kandidat yang diusung oleh PDI Perjuangan nantinya akan mengikuti sekolah bakal calon pemimpin daerah," tutupnya.

Dalam penyampaian visi misi, berbagai ide dan gagasan disampaikan oleh seluruh bakal calon, Sukamto salah satunya. Mantan wakil ketua dewan dua periode ini mengaku telah menyerap banyak aspirasi dari masyarakat. Orang yang mendaftar sebagai wakil wali kota ini berujar dari hasil penyerapan aspirasi tersebut, masalah kesehatan menjadi prioritas utamanya.

"Saya akan menggratiskan iuran BPJS bagi masyarakat Samarinda. Di era tahun 2009-2013, Samarinda sempat memiliki jaminan kesehatan yang namanya asmara dan jamkesda yang dianggarkan oleh APBD," jelasnya.

Terusannya, dalam sistem BPJS yang saat ini berlaku, dirinya berkeinginan melakukan subsidi pembayaran iuran dengan menggunakan APBD Samarinda. Selain permasalahan kesehatan, ia juga akan mengganti sistem zonasi sekolah menjadi per kecamatan dan menambah angka lapangan kerja.

Hal berbeda disampaikan oleh Viktor Yuan, dirinya berkeinginan memperbanyak titik resapan air di Samarinda. Hal ini ia sebut dapat dilakukan dengan menambah lubang biopori di Kota Tepian, banyaknya titik resapan air ia klaim dapat mengurangi titik banjir di Samarinda.

"Kita sudah punya program namanya sumur biopori, yang hari ini sedang kita jalankan. Dengan satu juta sumur biopori seharusnya sudah bisa mengurangi permasalahan banjir," paparnya.

Selain itu, dirinya berkeinginan membangun Samarinda yang modern dan metropolitan, dengan sumber daya manusia yang berpengalaman. Viktor juga ingin membuat ASN pemkot menjadi pekerja yang profesional di bidangnya.

 

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya