Politik

pelantikan jokowi 

Jokowi – Ma’ruf Amin Dilantik, Target 2045 Indonesia Masuk 5 Besar Ekonomi Dunia



Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan sumpah jabatan. (Dery Ridwansah/JawaPos.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membacakan sumpah jabatan. (Dery Ridwansah/JawaPos.com

SELASAR.CO - Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin resmi dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI, periode 2019-2024. Acara pelantikan digelar di di ruang rapat paripurna I gedung Nusantara I, komplek Parlemen , Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

 

Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI, memimpin jalannya acara pelantikan. Acara dimulai dengan pembacaan sumpah jabatan. Jokowi membawa lebih awal di bawah sumpah Alquran, dilanjut oleh Ma’ruf.

 

“Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Dasar, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya. Serta berbakti pada nusa dan bangsa,” ucap Jokowi, dikutip dari JawaPos.com.

 

“Bismillahirrahmanirrahim. Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Dasar, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya. Serta berbakti pada nusa dan bangsa,” sambung Ma’ruf.

 

Prosesi dilanjut dengan penandatangan berita acara pelantikan. Jokowi menandatangani pertama, disusul oleh Ma’ruf. Selanjutnya Bambang Soesatyo selaku Ketua MPR, diikuti oleh 9 wakilnya. Setelah penandatangan selesai, berita acara pelantikan diberikan kepada Jokowi dan Ma’ruf dari pimpinan MPR, diiringi jabat tangan.

 

“Dengan sumpah jabatan tersebut, mulai saat ini Bapak Ir. Joko Widodo dan Profesor KH Ma’ruf Amun adalah resmi menjabat sebagai Presiden RI dan Wakil Presiden RI untuk masa jabatan 2019-2024. Kita baru saja menyaksikan peralihan kekuasaan secara simbolik dengan pertukaran kursi Wakil Presiden dari bapak Jusuf Kalla ke Bapak Ma’ruf Amin,” kata Bambang Soesatyo.

 

 Jokowi menyampaikan pidato pertamanya untuk masa jabatan 2019-2024.  Dari aspek ekonomi, Jokowi menargetkan cita-cita jangka panjang Indonesia untuk menuntaskan kemiskinan.

 

Yakni, pada 2045 mendatang, Indonesia harus sudah masuk ekonomi 5 besar dunia. Serta angka kemiskinan bisa terus dikurangi. “Mimpi kita di tahun 2045, produk domestik bruto Indonesia mencapai USD 7 triliun. Indonesia sudah masuk 5 besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen,” ujar Jokowi di Ruang Rapat Paripurna I komplek Parlemen Senayan, Jakarta.

 

Jokowi menerangkan, pada 2045 mendatang juga tepat satu abad usia Indonesia. Oleh karena itu menurut dia sudah sepatutnya bangsa ini melesat tinggi di kancah internasional. Rakyat harus bisa keluar dari pendapat kelas menengah. Indonesia sudah saatnya menjadi negara maju dengan pendapatan Rp 320 juta per kapita per tahun atau Rp 27 juta per kapita per bulan.

 

Target ini harus menjadi fokus utama seluruh komponen bangsa. “Kita sudah hitung, sudah kalkulasi, target tersebut sangat masuk akal dan sangat memungkinkan untuk kita capai,” imbuhnya.

 

Hadir dalam pelantikan ini sejumlah tokoh negara, diantaranya Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri, Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Wakil Presiden Hamzah Haz dan Budiono, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Sandiaga S Uno, hingga sejumlah pimpinan negara sahabat maupun utusan khususnya.

 

 

Artikel ini dikutip dari laman JawaPos.com, dengan judul: Jokowi: 2045 Indonesia Masuk 5 Besar Ekonomi Dunia

 

 

 

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Er Riyadi

Berita Lainnya