Utama
Usai Dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Warga Sangatta Terjun dari Jembatan
SELASAR.CO, Samarinda – Pada Rabu (30/10/2019) sekitar pukul 11.55 Wita, seorang pria bernama Supri (33) dilaporkan melompat dari Sungai Karang Mumus di Jalan Tongkol, Kecamatan Samarinda Kota. Kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar.
Sebelum Supri melompat ke sungai, dia baru saja menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Atma Husada, dan hendak melanjutkan ke tahap rehabilitasi di rumah sakit tersebut. Namun, saat dirinya akan dibawa ke ruang IGD, tiba-tiba Supri melarikan diri. Dia berlari menuju jembatan dan langsung terjun ke Sungai Karang Mumus (SKM).
"Lihat dia berlari ke arah jembatan, warga ikut mengejar. Namun tak berhasil ditahan. Supri langsung loncat ke sungai. Sempat timbul tenggelam beberapa kali. Tapi yang terakhir dia tampak telungkup dan tenggelam. Ada warga juga yang sempat turun berenang tapi korban sudah hilang dan tidak berhasil ditemukan," ucap Elwan Aziz, Ketua RT 09 Kelurahan Sungai Dama, sekaligus saksi mata.
Warga melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Untuk melakukan upaya pencarian, sejumlah pihak dari berbagai unsur bergabung seperti KP3, Tim SAR, Dishub, dan unsur relawan.
"Kami mendapat laporan sekitar jam 11.55 Wita, setelah infonya A1 kami langsung meluncur dengan membawa Speed Boat guna melakukan penyisiran di sepanjang sungai," tutur Dede Hariana, Kepala Unit Siaga SAR Samarinda.
Proses pencarian Supri di kawasan SKM
Diketahui, Supri merupakan warga Sangatta sempat dirawat di RSJ Atma Husada akibat mengalami depresi terkait ketergantungannya terhadap obat-obatan yang dikonsumsinya. Setelah menjalani perawatan kurang lebih satu tahun, Supri pun diperbolehkan pulang. Namun, dirinya tetap harus menjalani rehabilitasi untuk kasus ketergantungannya terhadap obat-obatan.
"Dia lari dari IGD. Setahu saya dia sudah bukan lagi pasien perawatan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) tapi pasien rehabilitasi. Hari ini pihak rumah sakit menyarankan agar pihak keluarga melakukan perawatan rehabilitasi untuk Supri terkait obat-obatannya, makanya dipanggil ke rumah sakit," tutur Hawiu, petugas keamanan RSJ Atma Husada.
Saat ini, semua unsur sedang melakukan penyisiran di sepanjang SKM tak jauh dari tempat kejadian. Warga sekitar pun ikut turun dan mencari keberadaan Supri. Mereka menggunakan alat tradisional menyusuri pinggiran sungai. Hingga berita ini diturunkan, Supri belum ditemukan.
Penulis: Fatatul Fadillah
Editor: Awan