Utama

tol balsam 

Tol Balsam Tak Kunjung Tersambung, Isran Tetap Optimistis Selesai Desember



Progres Pembangunan Jalan Tol Balsam
Progres Pembangunan Jalan Tol Balsam

SELASAR.CO, Samarinda - Jalan tol Balikpapan-Samarinida (Balsam) mulai dikerjakan pada 12 Januari 2011. Proyek pembangunan jalan sepanjang 99,02 km tersebut, diresmikan Awang Faroek Ishak, saat masih menjabat sebagai Gubernur Kaltim.

Hampir 10 tahun pasca-diresmikan proyeknya oleh Awang Faroek, hingga berganti kepemimpinan di bawah Gubernur Isran Noor, proyek tersebut tak kunjung rampung. Taufik Fauzi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, menyebut masih ada 2,2 kilometer badan jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) yang belum tersambung. Ia menjelaskan, badan jalan tersebut berada di Segmen V di Seksi I Tol Balsam.

"Kamis kami akan ada rapat, pembahasan untuk penyelesaian 2,2 kilometer itu. Jadi belum tersambung karena belum ada badan jalan. Dulu dikerjakan dengan dana APBD," ujarnya.

Meski baru akan dibahas, Taufik yakin penyelesaian pengerjaan sisa badan jalan yang belum tersambung itu, akan bisa dikejar sebelum 2020.

"Desember selesai? Selesai! Kalau 2,2 kilometer saja, cukup selesai di Desember," tegasnya.

Ditanya progres tol secara keseluruhan, Taufik mengaku saat ini ia tak bisa berkomentar banyak. Pasalnya, penyelesaian pengerjaan tol kini berada di bawah kewenangan PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS).

"Tol saya belum bisa sampaikan progres, karena posisi tol itu dari JBS yang bisa sampaikan. Mudahan akhir Desember 2019 bisa selesai," imbuhnya.

Yang ia ketahui, saat ini tim dari Kementerian PUPR sedang melakukan uji laik dan uji forensik, pada sejumlah Seksi Tol Balsam.

Sementara, Isran Noor, Gubernur Kaltim ditemui, Selasa (12/11/2019), menyebut, belum selesainya penelitian terkait kondisi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan jalan, jadi salah satu sebabnya.

"Karena masih ada penelitian soal kondisi lahan yang belum selesai. Mau diberikan treatment seperti apa yang belum," jelasnya.

Meski begitu dirinya optimistis pengerjaan akan selesai akhir Desember tahun ini, dan akan diresmikan oleh Presiden. "Pendek aja nggak sampai 50 kilometer itu. Iya Presiden (yang meresmikan)," singkatnya.

Untuk diketahui proyek pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda memiliki nilai investasi Rp 9,9 triliun. APBD kaltim memiliki andil cukup besar, yaitu Rp 1,5 triliun. Sementara, sisanya menggunakan APBN dan dana Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Jasa Marga Balikpapan-Samarinda.

 

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya