Utama

tol balsam 

Akhir Tahun, Tol Balsam Baru Bisa Digunakan Sebagian



Salah satu seksi proyek pembangunan Tol Bal-Sam
Salah satu seksi proyek pembangunan Tol Bal-Sam

SELASAR.CO, Samarinda - Jalan tol yang menghubungkan dua kota besar di Kaltim yaitu Balikpapan-Samarinda (Balsam), sudah bisa digunakan akhir tahun. Hal ini disampaikan Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim saat ditemui awak media di Kantor Gubernur. Meski begitu ia mengungkapkan badan jalan yang bisa dilewati baru sebagian saja. Jalan tol yang menjadi tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) sepanjang 66 km di seksi II, III, dan IV sudah tuntas 100 persen.

"Untuk seksi II,III dan IV sudah selesai. Kalau mau dilewati boleh, masuk di Kelurahan Simpang Pasir keluarnya di Samboja," ujarnya.

Pengoperasian tiga seksi jalan tol Balsam ini pun menurut Hadi, sudah bisa memangkas waktu tempuh perjalanan dari Balikpapan-Samarinda dan sebaliknya. "Yah kalau mau diresmikan separuh bisa, yang jelas itu sudah cukup memangkas (jarak perjalanan) artinya kita tidak melewati Bukit Suharto lagi," terangnya.

Hingga mengungkapkan, hingga saat ini proses uji laik konstruksi jalan tengah dilakukan oleh pihak kementerian. Nantinya jika hasilnya memang telah memenuhi standar, maka seksi jalan yang telah selesai akan dibuka.

"Tergantung lah nanti apakah pemerintah pusat, nanti masih ada uji kelayakan. Nanti kalau uji kelayakannya itu bisa digunakan, kita gunakan," imbuhnya.

Hingga saat ini terdapat dua seksi yang masih dalam tahap pengerjaan, yaitu seksi I dan V. Belum jelas kapan tanggal pasti penyelesaian dua seksi tol tersebut. Hadi hanya berujar pengerjaannya akan selesai pada tahun depan (2020).

"Kalau seluruhnya sebenarnya sudah sekitar 90 persen (progres pembangunan tol). Kan ini memang sedikit tapi nyambung ke Balikpapan itu sekitar 2,2 kilometer. Saya sudah rapat (dengan pihak yang melakukan pengerjaan) mereka nggak berani menetapkan tanggal (penyelesaian tol)," ungkapnya.

Untuk diketahui Jalan tol Balsam dibangun dalam 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan Km 13 – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,50 Km), Seksi IV Palaran – Samarinda (17,95 Km), dan Seksi V ruas Km 13 – Manggar (11,09 Km).

Dari lima seksi, Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memberikan dukungan pembangunan konstruksi di Seksi I dan Seksi V yang bertujuan meningkatkan kelayakan finansial ruas tol tersebut.

Pembangunan Seksi 1 menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim sebesar Rp 1,5 triliun dan APBN sebesar Rp 271 miliar. Rp 79,88 miliar di antaranya dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Manggar sepanjang 613 meter.

Sedangkan untuk seksi V didanai oleh APBN yang berasal dari pinjaman Pemerintah Tiongkok sebesar Rp 848,55 miliar atau sekitar 8,5 persen dari total investasi. Untuk seksi II-III dan IV, pembangunannya menggunakan dana Badan Usaha Jalan Tol.

 

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya