Utama

tol balsam 

Tol Balsam Baru Selesai April 2020, Gubernur: Ada Kendala Teknis



Jalan tol Balikpapan-Samarinda
Jalan tol Balikpapan-Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Awalnya, Gubernur Kaltim Isran Noor optimistis jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) akan tersambung seluruhnya pada akhir Desember 2019. Namun, hari ini (22/11/2019) dia mengatakan ada kendala teknis pengerjaan, sehingga waktu penyelesaian proyek jalan tol pertama di Kalimantan mundur.

"Masih ada kendala teknis lapangan," ujar Isran. Mantan Bupati Kutim ini menjelaskan, mundurnya target penyelesaian jalan tol dikarenakan kontur di permukaan tanah yang tidak stabil. Namun Dirinya tidak merinci dimana tepatnya lokasi tanah labil dimaksud. Isran hanya mengatakan, titiknya di area jalan tol sepanjang 1,5 kilometer yang belum dibeton.

"Ternyata bawahnya itu (tanah) agak labil, karena itu harus dilakukan survei lagi. Sekitar 1,5 kilometer," ungkapnya.

Isran pun menyerahkan secara penuh kepada presiden, terkait keputusan jadi atau tidaknya peresmian jalan tol Balsam yang dijadwalkan akhir tahun 2019. “Terserah presiden saja, lah,” katanya.

Kabar jalan tol Balsam yang tidak akan selesai seluruhnya pada akhir tahun ini sebetulnya bukan hal baru. Bedru Cahyono, Kepala Satker Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang membawahi pengerjaan seksi V pembangunan tol, telah lebih dahulu mengungkapkan hal itu. Menurutnya, untuk area pembangunan jalan tol seksi V yang berada di kilometer 13 hingga Bandara Sepinggan, terdapat tiga lokasi yang masih dalam tahap pengerjaan konstruksi.

"Kalau seksi V, dari kilometer 15 sampai dengan Sepinggan itu masih ada tiga lokasi yang harus ditangani. Sehingga tidak bisa diselesaikan tahun ini," ungkapnya.

Dia menargetkan pada April 2020, pengerjaan jalan tol Balsam seksi V baru selesai. "Paling lambat April (2020), " tandasnya.

Untuk diketahui, Jalan tol Balsam dibangun dalam 5 seksi, yaitu Seksi I ruas Balikpapan Km 13 – Samboja (22,03 Km), Seksi II ruas Samboja – Muara Jawa (30,98 Km), Seksi III Muara Jawa – Palaran (17,50 Km), Seksi IV Palaran – Samarinda (17,95 Km), dan Seksi V ruas Km 13 – Manggar (11,09 Km). Seksi II,III dan IV (dari Kelurahan Simpang Pasir-Samboja) saat ini telah sepenuhnya rampung. Saat ini proyek pembangunan ini menyisakan pengerjaan di Seksi I dan V.

Sementara untuk biaya pembangunan, Seksi 1 menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim sebesar Rp 1,5 triliun dan APBN sebesar Rp 271 miliar. Rp 79,88 miliar di antaranya dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Manggar sepanjang 613 meter.

Sedangkan untuk seksi V didanai oleh APBN yang berasal dari pinjaman Pemerintah Tiongkok sebesar Rp 848,55 miliar atau sekitar 8,5 persen dari total investasi. Untuk seksi II-III dan IV, pembangunannya menggunakan dana Badan Usaha Jalan Tol.

 

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya