Utama
Disenggol Truk, Seorang Remaja Meregang Nyawa
SELASAR.CO, Samarinda - Hartati (54) dan putrinya Hawa Salwa Nurjanah (14) warga Kutai Kartanegara, menjadi korban tabrak lari, pada Rabu (4/12/2019), sekitar pukul 17.15 Wita. Hartati selamat, namun nyawa putrinya tak tertolong.
Kecelakaan ini bermula pada sore kemarin, kedua korban berboncengan menggunakan motor Mio dengan nomor polisi KT 5360 UB. Mereka berangkat dari rumah menuju kediaman kerabat keluarga mereka di Jalan M Said, Samarinda.
Kejadian malang menimpa kedua korban saat memasuki kawasan Samarinda. Ketika melewati tanjakan dibarengi tikungan ke arah kiri, truk roda enam berwarna merah tiba-tiba menyalip dari sebelah kanan dan menyenggol motor yang dikendarai Hartati. Seketika, keduanya terjatuh di sisi jalan sebelah kiri.
Hartati mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki kirinya. Sedangkan Nurjanah mengalami luka lecet di bagian paha kanan dan luka disertai memar di perut kanannya. Sejumlah warga dan pengendara yang melihat langsung memberikan pertolongan dan membawa keduanya ke Rumah Sakit Samarinda Central Medika (SMC).
Berita Terkait
- Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Berikan Pertolongan Pertama pada Korban Kecelakaan di Jalan Poros Sangatta-Bengalon
- Sopir Truk Korban Penganiayaan Amor Membaik, Dipindahkan ke Ruang Flamboyan
- Dua Pelaku Pengeroyokan Sopir Truk Di Kilometer 31 Loa Janan Ditahan, Dua Lainnya Dalam Pengejaran
- Live Streaming STV
Kendati terlihat tak mengalami luka serius, nyawa Nurjanah tidak dapat diselamatkan. Petugas medis masih melakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian remaja itu.
Sopir truk diketahui juga sempat turun dari kendaraannya dan diminta mengantar ke RS SMC. Namun, saat perhatian warga terpusat menolong kedua korban, sopir truk memanfaatkannya untuk melarikan diri.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso, melalui Wakasat Lantas Polresta Samarinda AKP Noordhianto menjelaskan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan. "Kami masih lakukan penyelidikan," singkat AKP Noordhianto.
Perwira balok tiga itu menambahkan, polisi telah meminta keterangan tiga saksi atas kecelakaan tersebut. "Ada tiga yang kami mintai keterangan, yang jelas kami masih menggali informasi lainnya," katanya.
Truk "pencabut nyawa" itu juga masih dalam pencarian.
Penulis: Mangir Titiantoro
Editor: Awan