Utama

anak hilang Ahmad Yusuf Ghazali 

Yusuf Belum Juga Ditemukan, Ini Kata Ahli Spiritual



Magdalena, Konsultan Spiritual Kaltim. 
Magdalena, Konsultan Spiritual Kaltim. 

SELASAR.CO,Samarinda - Sejak Jumat (22/11/2019) lalu atau genap dua pekan, Ahmad Yusuf Ghazali, balita berusia 4 tahun terpisah dari kedua orangtuanya. Yusuf dilaporkan hilang oleh orangtuanya, saat dititipkan di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus penitipan anak, tidak jauh dari rumah mereka di Jalan AW Syahranie. Meski sudah dua minggu berlalu, hingga kini pihak kepolisian masih belum menemukan keberadaan Yusuf.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Muhammad Ridwan, informasi yang sangat minim hingga tidak adanya saksi atas kasus ini menjadi salah satu kendala. “Belum ada perkembangannya, sampai saat ini masih terus kami selidiki. Karena info (terkait hilangnya Yusuf) sangat minim. Jadi kami mencari pembuktian anak itu apakah dibawa orang atau bagaimana. Kalau yang kami panggil sebagai saksi sudah banyak, cuma saksi ini kan belum punya petunjuk-petunjuk. Itu tadi saya bilang masih minim (informasi). Belum ada petunjuk yang mengarah kepada apakah itu penculikan atau motif lain,” jelasnya.

Seiring hilangnya Yusuf, muncul dugaan-dugaan yang beredar di masyarakat, seperti kemungkinan tercebur ke dalam parit yang berada di sekitar PAUD. Kemungkinan ini pun semakin diperkuat karena saat itu kondisinya sedang hujan deras. Namun, hal ini seolah terbantahkan setelah pihak kepolisian dan relawan menyusuri parit-parit hingga ke Folder Air Hitam, namun tidak membuahkan hasil. Tim dari Dinas Kebersihan juga menyusuri sampai ke depan SMK Kesehatan hingga folder, hasilnya pun nihil.

Dari informasi terakhir yang diperoleh SELASAR, beredar foto di grup aplikasi pesan WhatsApp yang memperlihatkan foto wajah seorang anak yang sekilas mirip Yusuf dengan sebelah mata diperban. Tidak jelas dari mana sumber awal foto tersebut. Informasi itu pun telah sampai kepada Bambang, ayah Yusuf.

"Sudah saya lihat informasinya itu di Facebook. Setelah menerima foto itu langsung malam itu juga saya datangi RSUD Abdul Wahab Sjahranie mencari anak saya. Tapi di ruangan Sakura sampai ke UGD saya cari ternyata tidak ada," ungkapnya.

Kemiripan antara Yusuf dengan foto yang beredar. 

Belum ditemukannya Yusuf hingga saat ini menimbulkan banyak spekulasi di masyarakat, salah satunya kemungkinan ada dugaan tindak penculikan dalam kasus ini. Ditambah pendapat salah satu Konsultan Spiritual di Kaltim, Magdalena. Dia mengungkapkan bahwa menurut penglihatannya, bahwa Yusuf dibawa seorang wanita. “Anak itu belum paham apa-apa, dan bicara pun masih belum lancar. Hujan-hujan dia bermain di luar tanpa ada siapapun yang melihat. Kalau menurut penglihatan saya, dia didatangi seorang wanita, dan dibawalah si anak tersebut hingga sampai ke Loa Janan. Saat ini saya melihat posisi Yusuf ada di sekitaran Penajam atau Balikpapan,” ungkapnya.

Wanita yang sehari-hari dipanggil Bunda Lena ini menjelaskan, pada awalnya perempuan yang ia maksud, tidak memiliki niatan untuk membawa Yusuf. “Tapi karena situasi, dibawalah anak itu, karena menurut saya kejahatan terjadi karena ada kesempatan,” imbuhnya.

Dirinya menyebut, kondisi Yusuf masih dalam keadaan sehat. Lena pun menyarankan kepada pihak keluarga terus berdoa agar mereka dapat segera kembali bertemu. “Kalau untuk kondisi anak tersebut saya melihat masih sehat. Saran saya untuk pihak keluarga salat malam meminta bantuan Allah, agar dapat dipertemukan lagi dalam keadaan sehat. Karena percuma warga dan aparat membantu, tanpa bantuan kemudahan dari yang Maha Kuasa,” sarannya.

Ia pun mengimbau agar seluruh masyarakat serta ormas Samarinda, Balikpapan, dan sekitarnya, untuk membantu menyebarluaskan informasi hilangnya Yusuf. “Sebarluaskan kasus ini, bukan hanya media sosial, tapi juga selebaran serta koran-koran setempat. Karena tidak semua orang memahami media sosial,” pintanya.

 

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya