Utama

kebakaran 

Korsleting Listrik, 5 Warung Makan di Terminal Nyaris Ludes Terbakar



Damkar Kota Samarinda dibantu relawan sedang memadamkan api
Damkar Kota Samarinda dibantu relawan sedang memadamkan api

SELASAR.CO, Samarinda – Terjadi kebakaran di kawasan Terminal Sungai Kunjang, Jalan Untung Suropati, RT 31, Kelurahan Karang Asam Ulu, Jumat (3/1/2020) sekitar pukul 12.50 Wita. Diduga penyebab kebakaran warung-warung makan sekaligus tempat tinggal tersebut adalah hubungan arus pendek listrik.

Nana (42), Endang, dan ibu-ibu lainnya saat itu tengah berbincang di luar rumah. Endang lalu melihat api yang sudah membesar di salah satu rumah. "Jadi yang teriak-teriak itu Bu Endang, api-api! Spontan saya masuk ke dalam, dan api itu sudah besar," ungkap Nana, pemilik 3 bangunan yang terbakar.

Sempat diduga akibat kompor gas, tapi saat itu Nana beserta pemilik kios lainnya sedang tidak melakukan aktivitas masak-memasak. Mereka sudah selesai memasak dan menunggu di depan untuk menyambut para pelanggan datang ke warung makan mereka.

Tercatat 5 bangunan terbakar, terdiri dari 3 bangunan milik Nana, 1 bangunan milik Endang, dan 1 lagi milik Yatini.

Kapolsek Sungai Kunjang, Kompol IKG Suardana  beserta anggotanya meninjau tempat kejadian. "Kebakaran berawal dari salah satu tempat milik Ibu Nana. Penyebabnya dari lampu depan kamar mandi. Listrik itu menyala selama 24 jam, namun kapasitas kabelnya kecil, sehingga menyebabkan percikan api," terang Kompol Suardana.

Sedikitnya ada 18 kendaraan damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sedikitnya ada 6 KK (kepala keluarga) dengan 24 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Kompol Suardana mengimbau masyarakat Samarinda agar memeriksa kembali kapasitas kabel yang digunakan, apakah sudah sesuai voltase listrik yang digunakan. Peristiwa semacam ini tidak hanya terjadi sekali atau dua kali di Samarinda. Kebakaran paling banyak disebabkan korsleting listrik.

 

Penulis: Mangir Titiantoro
Editor: Awan

Berita Lainnya