Ragam

Beasiswa Kaltim 

Rp 800 Juta Dana Beasiswa Kaltim Bermasalah di Proses Penyaluran



Iman Hidayat, Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim
Iman Hidayat, Ketua Badan Pengelola Beasiswa Kaltim

SELASAR.CO, Samarinda - Proses penyaluran dana beasiswa dari Pemprov Kaltim mengalami permasalahan. Dikonfirmasi perihal ini Ketua Badan Pengelola (BP) Beasiswa Kalimantan Timur (BKT), Iman Hidayat mengakui memang ada masalah dalam penyaluran beasiswa Kaltim Tuntas. Hal ini ia sampaikan saat ditemui awak media belum lama ini.

“Total kendalanya kurang lebih ada Rp 800 juta. Nilai itu yang masih bermasalah sampai sekarang,” ujarnya.

Persoalan utama terkendalanya penyaluran dana beasiswa ini, dikatakan Iman, karena rekening yang digunakan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima program beasiswa bukan atas nama penerima. Melainkan atas nama orang tua.

“Program beasiswa yang masih terkendala penyalurannya ini, untuk penerima beasiswa stimulan. Dimana, rekening yang didaftarkan tidak sesuai dengan nama calon penerima,” tuturnya.

Meski atas nama orang tua, disampaikan kembali olehnya, penerima seharusnya mencantumkan nama anaknya saat mendaftarkan nomor rekening penerima.

“Misalnya, dia memberikan rekening beasiswa miskin untuk anak SD. Itu kan rekeningnya atas nama orang tuanya. Tapi saat pendaftaran, tidak di kasih cq nama anaknya. Jadi, sampai saat ini belum tersalur,” tandasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Iman, kendala beasiswa stimulan ini untuk program beasiswa bagi masyarakat tidak mampu. Namun demikian, untuk seluruh dana telah disiapkan di rekening masing-masing bank yang telah didaftarkan.

“Sudah ada di rekening di bank-bank itu. Tinggal disalurkan saja. Hanya saja, belum bisa disalurkan sampai seluruh persoalan nama penerima pada rekening yang didaftarkan jelas,” tuturnya.

“Jadi, nanti orang tua penerima beasiswa harus mendaftarkan ulang nama-nama anaknya sebagai penerima beasiswa stimulan itu di bank-bank yang didaftarkan. Setelah itu selesai, maka uang beasiswanya langsung disalurkan,” lanjut Iman.

Ia pun meyakinkan bahwa semua penerima beasiswa akan memperoleh dana tersebut. "Tidak akan ada uang yang hangus, karena kalau tidak menerima di tahun 2019 akan kembali kami anggarkan di 2020. Karena mereka kan sudah dinyatakan penerima beasiswa," jelasnya.

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya