Politik

DPRD Kutai Kartanegara DPRD Kukar Yusmardani reses dprd 

Beri Perhatian Khusus, Yusmardani Dengarkan Aspirasi Mantan Pecandu Narkoba



Anggota Komisi IV DPRD Kukar Reses di yayasan Sekata Tenggarong
Anggota Komisi IV DPRD Kukar Reses di yayasan Sekata Tenggarong

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara - Anggota Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Yusmardani melakukan reses atau mendengarkan aspirasi masyarakat. Pada reses kali ini anggota DPRD dari fraksi PDI-P ini melakukan kunjungan ke Yayasan Sekata Kukar yang berada di Jalan Enggang, Kecamatan Tenggarong.

Yusmardani memilih Yayasan Sekata sebagai lokasi reses karena masalah penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang serius bagi bangsa Indonesia khususnya di Kukar.

"Isu narkoba ini merupakan isu penting dan perlu diperhatikan," ujar Yusmardani.

Anggota DPRD yang membidangi pendidikan ini berharap program untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan, sehingga anak-anak bisa mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba sejak dini.

"Anak-anak mulai kelas dua SD harus diajarkan tentang bahayanya narkoba, jadi mereka diingatkan terus," jelas Yusmardani.

Yusmardani berpesan bagi generasi muda di Kukar untuk berhati-hati dan selalu menjauhi narkoba.

"Untuk generasi muda kejarlah cita-cita setinggi langit, jangan sampai terbuai, kalau sampai terbuai kita akan hancur nanti," katanya.

Sementara itu Ketua Cabang Yayasan Sekata Tenggarong, Rinaldi Kafka mengatakan dalam acara ini pihaknya menghadirkan mantan pecandu narkoba yang pernah rehabilitasi di Yayasan Sekata. Sehingga dengan kegiatan ini Yayasan Sekata bisa jadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi kepada anggota DPRD.

Menurut Rinaldi penyalahgunaan Narkoba, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) di Kukar cukup tinggi. Sehingga melalui reses anggota DPRD ini bisa menyampaikan aspirasi masyarakat, dia pun berharap mendapat dukungan dari pemerintah untuk melakukan rehabilitasi dan mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di Kukar.

"Penyalahgunaan Napza di Kukar lumayan mengerikan, sehingga korban yang terkena dampak narkoba, bisa mencurahkan aspirasi mereka kepada DPRD," ujar Rinaldi.

Diketahui, Yayasan Sekata Tenggarong sudah menangani hingga 40 orang korban penyalahgunaan narkoba, sejak setahun didirikan.

"Kita Sekata Tenggarong berjalan sudah setahun lebih, sekitar 40 orang yangsudah selesai rehab disini," pungkasnya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya