Utama

Cegah Corona Irwan Anggota Komisi V DPR RI 

Serukan DPR-Pemerintah Duduk Bersama, Irwan Usul Relokasi Anggaran untuk Penanganan Corona



Irwan, Anggota Komisi V DPR RI
Irwan, Anggota Komisi V DPR RI

SELASAR.CO, Jakarta – Anggota Fraksi Demokrat DPR RI, Irwan, menyerukan agar Pemerintah dan DPR duduk bersama terkait penanganan pandemic virus corona (Covid-19). Hal itu dikarenakan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tertinggi di ASEAN, yakni 8 persen. Dari jumlah pasien positif per 20 Maret 2020 sebanyak 369, yang meninggal dunia 32 orang.

“Untuk itu pemerintah perlu diberikan kewenangan lebih luas untuk mengatasi pandemi corona yang semakin ganas dan soal ekonomi yang juga membuat waswas,” ujar legislator Dapil Kaltim ini, Jumat (20/3/2020).

Irwan menilai, sudah saatnya DPR RI memanggil pemerintah untuk duduk bersama. Jika perlu, ada pembentukan Panitia Kerja (Panja) di beberapa komisi untuk dapat memberi rekomendasi legitimasi pelibatan militer. Juga, persetujuan anggaran yang dapat dikonsentrasikan mengatasi wabah yang sudah menyebar di 16 provinsi di Indonesia.

“Sudah waktunya relokasi anggaran infrastruktur dan sektor lainnya dialihkan untuk penanganan wabah corona dan dampaknya. Yang penting harus diingat agar tetap prosedural dan konstitusional,” jelas anggota Komisi V DPR RI ini.

Lebih lanjut, melihat terus bertambahnya pasien positif corona di Indonesia, hingga puncak penyebaran Covid-19 diprediksi pada lebaran Idulfitri tahun ini, Irwan meminta pemerintah bergerak cepat memutus mata rantai penyebaran wabah yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok.

“Pemerintah perlu bergerak cepat dan tuntas atasi penyebaran Covid-19 karena dampaknya sudah mengancam kehidupan segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,” jelas Irwan.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan jumlah terbaru pasien terkonfirmasi positif corona di Indonesia. Data terbaru menunjukkan ada penambahan menjadi 369 kasus.

“Total kasus hari ini ada 369 orang,” kata Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (20/3/2020).

Dia pun menyebutkan update jumlah kasus terbaru di DKI Jakarta menjadi 215 kasus, Banten 37, Bali 4 kasus, DIY 4, Jawa Barat 41, Jawa Tengah 12, Jawa Timur 15, Kalimantan Barat 2, Kalimantan Timur 10, Kalimantan Tengah 2, dan Kepulauan Riau 4.

Selain penambahan kasus positive covid-19 baru, Yuri juga menyebutkan ada penambahan kasus yang sembuh yaitu secara total menjadi 17 kasus. Sementara, untuk pasien positif corona yang meninggal bertambah 7 orang.

“Sehingga total kasus yang meninggal menjadi 32 orang,” sebut Yuri.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya