Nasional

Jokowi Presiden Mendagri Tito Karnavia Blokir Jalan Corona 

Jokowi Minta Daerah Jangan Blokir Jalan



Presiden Joko Widodo. Foto: Jawapos
Presiden Joko Widodo. Foto: Jawapos

SELASAR.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Mendagri Tito Karnavian menegur kepala daerah yang telah memblokir jalan dan menyebabkan tersendatnya distribusi logistik.

Perintah tersebut disampaikan Jokowi saat menggelar rapat terbatas dengan jajaran kabinetnya. Rapat tersebut membahas mengenai persiapan bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.

“Saya harapkan Mendagri memberi teguran kepada daerah yang memblokir jalan-jalannya. Ini agar urusan distribusi logistik ini tidak terganggu,” ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020) dilansir Jawapos.

Jokowi mengaku mendapatkan infomasi jika ada distribusi beras terganggu karena jalannya diblokir. Sehingga meminta Mendagri Tito Karnavian untuk bisa memberitahukan kepada kepala daerah tidak melakukan pemblokiran jalan.

“Jadi tolong Pemda diberitahu mengenai hal ini,” tegasnya.

Jokowi mengatakan, bulan Ramadan dan Idul Fitri kali ini berbeda. Karena saat ini pemerintah sedang melawan wabah virus Korona atau Covid-19.

‎”Saat ini memang berada dalam konteks yang berbeda dari sebelumnya, karena kita menghadapi tantangan Covid-19,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga memerintahkan kepada kabinetnya ‎untuk memperhatikan ketersediaan bahan-bahan pokok. Sehingga masyarakat tidak kesulitan saat menghadapi Ramadan dan Idul Fitri nanti.

“Saya minta betul-betul dicek di lapangan terkait ketersediaan bahan-bahan pokok, dan saya cek juga ke Bulog, saya cek juga ke daerah-daerah mengenai panen raya seperti apa, dan melihat beras daging telur, gula terigu dan lain-lain masih berada dalam kondisi baik,” katanya.

“Tadi menpan sudah menyampaikan bahwa minggu depan harga akan turun pada kondisi normal lagi Rp 12.500, Mendag juga menyampaikan kepada saya bahwa bawang juga sudah beberapa sudah masuk, dan kita harapkan bawang putih pada Minggu depan atau syukur minggu ini kembali ke harga normal 20-30 ribu,” tandasnya.

Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan

Berita Lainnya