Utama

positif corona positif covid-19 update corona 

Tambah 1 Positif Corona di Samarinda, Pria 60 Tahun Pulang dari Gowa Naik Kapal



Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim
Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim

SELASAR.CO, Samarinda – Pemprov Kaltim menyampaikan update penyebaran virus corona di Kalimantan Timur, Sabtu (4/4/2020). Ada penambahan pasien positif corona di Kaltim 2 orang. Satu dari Samarinda, lainnya dari Kutai Timur.

Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur hingga hari ini, orang dalam pemantauan (ODP) ada penambahan 219 orang. Sementara ODP yang selesai masa pemantauan ada 1.746. Sehingga, ODP di Kaltim masih 2.561 orang.

“Pasien dalam pengawasan (PDP) hari ini ada penambahan 5 orang, yaitu 1 di Berau, 1 di Kutai Kartanegara, 1 di Kutai Timur, 2 di Penajam Paser Utara,” ujar Andi.

Sementara, untuk kasus negatif asal Kaltim bertambah 9 kasus. Terdistribusi 1 dari Kutai Kartanegara, 3 dari Kutai Timur, dan 5 dari Balikpapan. Sehingga total PDP yang dinyatakan negatif hingga hari ini sebanyak 130 orang.

Untuk pasien terkonfirmasi positif virus corona di Kaltim, hari ini juga kembali bertambah sebanyak 2 kasus. Kasus positif baru ini 1 dari Samarinda dan 1 dari Kutai Timur. Sehingga, total positif hari ini untuk Kalimantan Timur ada 24 kasus. Sementara yang masih menunggu hasil tes ada 63.

Untuk kasus penambahan kasus positif dari Samarinda atau pasien yang tercatat sebagai SMR 3, diketahui berjenis kelamin laki-laki berumur 60 tahun. SMR 3 masuk dalam klaster Ijtima Gowa. Pasien tersebut tercatat mengikuti agenda tersebut 15-20 Maret 2020.

“Setelah mengikuti kegiatan itu pada tanggal 20 Maret, pasien kembali ke Samarinda menggunakan kapal laut. Pada tanggal 27 menunjukkan gejala batuk, sakit tenggorokan, pilek. Pasien berobat ke puskesmas dan dianjurkan melakukan isolasi mandiri di rumah. Pada tanggal 31 Maret keluhan pasien terus bertambah, pasien akhirnya dirawat di rumah sakit Abdul Wahab Sjahranie dan dilakukan isolasi,” terang Andi.

Sementara, untuk kasus terkonfirmasi kedua berasal dari Kutai Timur, tercatat sebagai pasien KTM 3. Pasien ini berjenis kelamin laki-laki 43 tahun, melakukan perjalanan dari India, Singapura, dan Jakarta.

“Jadi pada tanggal 20 Maret pasien pulang dari Jakarta, sebelumnya melakukan perjalanan dari India dan Singapura. Tanggal 15 Maret pada saat pasien dalam perjalanan dari India sudah mengalami keluhan demam, batuk, pilek. Pada tanggal 27 Maret pasien akhirnya dirawat di Rumah Sakit Umum Kudungga, karena keluhan tidak berkurang,” pungkas Andi.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya