Utama
ijtima-ulama Sulawesi Selatan klaster Ijtima Gowa positif corona 
Peserta Ijtima Kaltim yang Negatif Rapid Test, Uji Labnya Justru Positif Corona
SELASAR.CO, Samarinda - Pelacakan terhadap peserta kegiatan Ijtima Dunia di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan asal Kaltim, terus dilakukan Pemprov Kaltim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kabupaten kota. Hingga hari ini, Senin (6/4/2020) baru 639 pelaku perjalanan yang berhasil terdata. Dari jumlah itu, 146 orang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP), 18 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 9 lainnya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Tracing terdapat peserta Ijtima Gowa masih kami lakukan, tapi hingga saat ini belum ada penambahan yang berarti. Masih tetap tracing terakhir," tutur Andi M Ishak Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim.
Berikut sebaran perlakuan perjalanan yang berhasil didata oleh dinas kesehatan kabupaten kota:
Selain PPU dengan 7 kasus PDP, Berau menjadi kota kedua yang memiliki pasien PDP kedua terbanyak dengan 6 kasus yang masuk dalam klaster Ijtima Gowa. Namun, proses pemeriksaan lab dari Berau sedikit lambat. Hal ini dikarenakan pengiriman sampel tidak bisa langsung dikirim melalui udara, karena harus perjalanan darat dahulu ke Samarinda lalu Balikpapan. Setelah itu baru bisa dikirim ke laboratorium di Surabaya.
Berita Terkait
Andi M Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim mengatakan, dari 18 PDP, 6 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien positif ini terdistribusi di Penajam Paser Utara (PPU) 4 kasus dan Samarinda 1 kasus. Sementara di Balikpapan tercatat ada 1 kasus pasien yang dinyatakan meninggal dunia pada Minggu 29 Maret 2020 setelah kembali dari Gowa.
Untuk 4 kasus positif Covid-19 klaster Ijtima Gowa yang diumumkan hari ini (6/4/2020), tercatat sebagai pasien PPU 1, PPU 2, PPU 3, dan PPU 4.
"PPU 1 berjenis kelamin laki-laki berusia 30 tahun, merupakan pelaku perjalanan kegiatan di Gowa pada 15 Maret 2020 menuju Makassar. Kembali ke PPU 23 Maret 2020. Pasien ke puskesmas 24 Maret 2020 karena ada keluhan batuk. Oleh Puskesmas disarankan melakukan isolasi mandiri. Pada 1 April keluhan tidak berkurang, dilakukan rapid test hasilnya negatif. Tapi karena keluhan tidak berkurang, dirujuk ke rumah sakit dan dilakukan isolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung," jabar Andi. Setelah pemeriksaan swab, hasilnya ternyata positif corona.
Untuk pasien PPU 2, PPU 3, dan PPU 4 seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dan masih berusia remaja. Masing-masing berusia 16 tahun, 17 tahun, dan 19 tahun. Ketiganya mengikuti kegiatan yang sama di Gowa, namun waktu kepulangan berbeda satu hari dengan PPU 1 yaitu pada 24 Maret 2020.
"Ketiganya merupakan hasil tracing PPU 1, jadi setelah PPU 1 berkunjung ke sarana kesehatan, digali informasi, maka ditemukan 3 orang ini. Kemudian dilakukan screening rapid test hasilnya positif. Dan swab hari ini terkonfirmasi positif," tuturnya.
Sebelumnya pada 4 April 2020, juga diumumkan ada 1 kasus positif virus Corona asal Samarinda. Pasien itu tercatat sebagai SMR 3, berjenis kelamin laki-laki berumur 60 tahun.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan