Utama

PDP update corona Dinas Kesehatan Kaltim 

Anak Usia 8 Tahun Masuk Kategori PDP Covid-19 di Kutim



Ilustrasi anak (iStock/Sasiistock)
Ilustrasi anak (iStock/Sasiistock)

SELASAR.CO, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim melakukan rilis harian kepada media, terkait perkembangan penyebaran virus corona per hari ini, Kamis (9/4/2020). Disampaikan oleh Andi M Ishak Plt Kadinkes Kaltim untuk orang dalam pemantauan (ODP) di Kaltim bertambah sebanyak 182 orang, dan yang selesai menjalani masa pemantauan 200 orang. Sehingga, total pasien ODP ada 5.110 kasus, yang masih menjalani masa pemantauan sebanyak 2.197 kasus.

“Tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif hari ini, begitu juga pasien hasil negatif. Sehingga untuk Kaltim total yang terkonfirmasi positif ada 32 kasus, sembuh 6 kasus, dan meninggal ada 1 kasus,” ujar Andi.

Sementara untuk pasien dalam pengawasan (PDP) terjadi penambahan sebanyak 5 kasus di Kaltim. Kasus terdistribusi 3 di Samarinda dan 2 di Kutai Timur (Kutim).

“Tiga kasus dari Samarinda adalah laki-laki berusia 22 tahun, 50 tahun, dan 50 tahun. Ketiganya merupakan pelaku perjalanan dari Ijtima Gowa dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, dan saat ini sedang dirawat di RSUD AWS,” terang Andi.

Sementara dua kasus lainnya di Kutim, yang pertama adalah anak perempuan berusia 8 tahun yang sebelumnya memiliki kontak erat dengan pasien positif KTM 2. PDP kedua asal Kutim adalah perempuan 17 tahun yang merupakan pelaku perjalanan dari Yogyakarta. Kedua pasien ini baru menjalani isolasi mandiri di rumah, karena tidak menunjukkan gejala serius.

“PDP yang berusia 8 tahun dari Kutim untuk saat ini kami belum dapat penjelasan apakah ada hubungan keluarga dengan KTM 2, yang sudah sembuh setelah dirawat di Bontang,” imbuh Andi.

Kronologis PDP Baru di Kaltim Per 9 April 2020:

KOTA SAMARINDA

Tiga kasus (laki-laki 22 tahun, laki-laki 50 tahun, dan laki-laki 50 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, masing-masing dengan keluhan demam, batuk, dan sesak napas. Pasien dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.

KABUPATEN KUTAI TIMUR

Satu kasus (perempuan 8 tahun) kontak erat dengan KTM 2 (pasien positif corona yang kemudian dinyatakan sembuh), memiliki keluhan batuk dan gambaran bronkopneumonia. Pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.

Satu kasus (perempuan 17 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Yogyakarta, memiliki keluhan demam, batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Ia melakukan isolasi mandiri di rumah.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya