Utama

meninggal covid-19 Bulungan  Kaltara PDP ODP Corona 

INNALILLAHI! Rapid Test Positif, PDP Corona di Bulungan Meninggal Dunia



Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.
Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.

SELASAR.CO, Tanjung Selor – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo dinyatakan meninggal pada sekira pukul 11.40 Wita hari ini (14/4/2020). Jenazah saat ini sedang dalam proses pemakaman.

“Kami sekitar pukul 12 siang tadi dapat laporan dari Dinkes Bulungan ada satu orang dalam pengawasan yang meninggal dunia. Pasien tersebut nyonya J, 52 tahun berasal dari Tanjung Palas,” ujar Agust Suwandy, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltara, dalam rilis daring yang disiarkan langsung, Selasa (14/4/2020).

Agust melanjutkan, pasien tersebut masuk rumah sakit pada Senin (13/4/2020) siang kemarin. Ditetapkan PDP setelah hasil radiologi menunjukkan pasien tersebut mengalami pneumonia.

“Kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Penyakit penyerta dari pasien ini adalah diabetes mellitus serta adanya SOPT (Sindroma Obstruksi Pasca-Tuberkulosis) yang menyebabkan kegagalan paru,” jelasnya.

Karena meninggal dengan status PDP, maka pasien tersebut dimakamkan sesuai dengan protokol penanganan jenazah Covid-19. “Dan ini kami sampaikan kepada keluarga dan masyarakat untuk dapat memaklumi,” singkatnya.

Dihubungi terpisah, Kabid P2P Dinkes Bulungan, dr Heriadi mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pemakaman pasien tersebut.

“Ini dalam proses, sudah dimandikan, sudah ditaruh di dalam peti, ini sedang dipersiapkan dibawa karena cukup jauh di  Tanjung Palas,” ujar Heri.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pasien meninggal tersebut telah diambil sampel swabnya hari ini setelah hasil rapid test menunjukkan positif. Namun, ketika ditanya apakah pasien memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah, Heri belum bisa memastikan.

“Karena yang bersangkutan tidak menyebutkan itu selama kita tanyai kemarin, jadi kita tunggu saja hasil uji lab dari BBLK Surabaya,” tutupnya.

Sementara itu, diketahui hingga hari ini belum ada penambahan pasien terkonfirmasi positif di Kaltara sehingga masih berjumlah 16 orang. Data per hari ini, jumlah orang dalam pemantauan sebanyak 183, orang tanpa gejala 166, dan pasien dalam pengawasan 31.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya