Utama
penambahan corona sembuh dari corona Kaltara tanjung selor sembuh corona 
UPDATE! Positif Corona di Kaltara Bertambah 4 Orang, Dua Pasien Lain Sudah Sembuh
SELASAR.CO, Tanjung Selor – Kabar baik dari Kalimantan Utara (Kaltara), dua pasien pertama yang berada di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan, dinyatakan sembuh dari corona pada Rabu (15/4/2020). Pasien BLG 01 dan TRK 01 dinyatakan sembuh setelah dua kali PCR menunjukkan hasil negatif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kaltara, Agust Suwandy mengungkapkan, hasil ini diterima pihaknya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya pagi tadi.
“Beberapa hari ini dari kalimantan utara memang belum menerima hasil pemeriksaan dari BBLK Surabaya, tapi tadi pagi kami telah menerima hasil dari beberapa sampel yang kita kirimkan,” ujar Agust dalam rilis daringnya.
Dia melanjutkan dari 84 sampel yang telah dikirimkan, ada 10 yang telah menunjukkan hasil. Lima dari Kabupaten Bulungan, dan lima lagi dari Kota Tarakan. Enam di antaranya menunjukkan hasil negatif dan empat lagi positif. Di antara 6 yang negatif adalah mereka yang dinyatakan terkonfirmasi positif pada 27 Maret lalu.
“Positif 01 pertama di Bulungan atas nama S (30), telah dirawat beberapa hari di Tanjung Selor, dari hasil yang telah disampaikan oleh BBLK hasilnya sudah negatif. Jadi untuk positif 01 yang kondisi umumnya secara klinis dan radiologis telah membaik, dapat dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke keluarga,” jelas Agust.
Berita Terkait
Sementara untuk pasien 01 Tarakan yang juga dinyatakan sembuh adalah M, 69 tahun yang dirawat di RSUD Tarakan. “Atas nama M 69 yang telah kita ambil sampel dinyatakan positif, kita ambil dua kali dan hasilnya dinyatakan negatif,” lanjutnya.
Sementara itu, hari ini kembali ada empat kasus terkonfirmasi positif baru di Kaltara. Dua pasien berada di RSUD dr H Soemarno Sosroadmojo, dan dua lagi di RSUD Tarakan.
“Atas nama TA, laki-laki usia 41 tahun riwayat merupakan klaster yng pernah mengikuti seminar keagamaan di Kabupaten Malinau pertengahan Maret. Kedua, atas nama AD, laki-laki, usia 27 tahun dan beliau merupakan kontak erat dengan kasus positif yang telah meninggal dunia pada 1 April lalu,” tutur Agust.
Lebih lanjut, dua pasien lainnya yang berada di Tarakan, sebut Agust, atas nama SH, laki-laki, 48 tahun, dari data yang diterima melakukan perjalanan dari luar Kaltara. Yang terakhir atas nama MM, perempuan usia 69 tahun namun belum diketahui riwayat perjalanannya.
Penulis: Fathur
Editor: Awan