Kutai Kartanegara

sumber air bersih sumber air samboja 

Aktivitas Tambang Batu Bara Ancam Sumber Air PDAM di Samboja



Sumber air baku di Sungai Merdeka Kecamatan Samboja.
Sumber air baku di Sungai Merdeka Kecamatan Samboja.

SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Aktivitas pertambangan batu bara semakin menggila di Kecamatan Samboja. Bahkan ada yang menambang di lokasi yang tak jauh dari Sungai Merdeka; Satu-satunya sumber air baku PDAM untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Samboja dan sekitarnya.

Penambangan menyebabkan bagian badan Sungai Merdeka semakin menyempit dan tingginya sedimentasi. Air sungai pun meluap saat intensitas hujan sedang tinggi. Tingginya sedimentasi bisa menyebabkan debit air semakin sedikit. Hal itu diungkapkan Direktur PDAM Tirta Mahakam, Suparno. Ia pun mengkhawatirkan jika aliran limbah tambang masuk ke Sungai Merdeka, nantinya sedimentasi semakin tinggi dan PDAM tidak bisa mengisap air dari sungai tersebut.

“Yang dikhawatirkan sedimentasinya semakin tinggi, sehingga kita tidak bisa lagi mengisap air yang ada di situ sebagai sumber air baku, karena kalah dengan lumpur,” ujar Suparno.

Menurutnya, Kecamatan Samboja saat ini sudah mengalami krisis air baku, karena satu-satunya sumber air baku hanya berasal dari Sungai Merdeka. Pihaknya sedang mengusahakan mencari alternatif untuk mendapatkan sumber air baku, yakni di Waduk Kecamatan Samboja. Pihaknya telah berkomunikasi dengan Balai Wilayah Sungai III Kalimantan, agar bisa mendapatkan izin menggunakan waduk Samboja sebagai sumber air baku PDAM.

“Selanjutnya air yang ada di waduk itu bisa kita gunakan sebagai sumber air baku PDAM, sehingga ke depannya Samboja dan Muara Jawa bisa terinkoneksi, karena masih ada beberapa wilayah di sana yang belum mendapatkan sumber air bersih” kata Suparno.

Selain itu jarak tambang dengan instalasi PDAM Cabang Samboja pun sangat dekat. Suparno mengatakan meski ia belum mengetahui secara pasti jarak aatara instalasi PDAM dengan lokasi tambang, jika aktivitas tambang terus berjalan ia mengkhawatirkan konstruksi bangunan instalasi akan terganggu.

“Jarak dari tembok PDAM memang saya belum liat, tapi yang saya khawatirkan kalau terlalu dekat takut tembok ambruk, karena tambang itu kan dalam,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun yang menyambangi banjir di Kecamatan Samboja beberapa waktu lalu menyayangkan sejumlah aktivitas tambang yang berada tak jauh dari Sungai Merdeka. Menurutnya, aktivitas tambang tersebut tak hanya menyebabkan potensi kerusakan sungai, tetapi juga mengancam kualitas air.

“Sungai Merdeka itu kan untuk sumber bahan baku air minum ya, kasihan masyarakat jika sumber produksi air minum menjadi tercemar," katanya.

Penulis: Faidil Adha
Editor: Awan

Berita Lainnya