Utama

TAPD Kota Samarinda Sugeng Chairuddin Bankeu 

Rp 781 Miliar Pendapatan Pemkot Samarinda Melayang karena Corona



Sugeng Chairuddin, Sekkot Samarinda
Sugeng Chairuddin, Sekkot Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda - Di tengah pandemi corona, seluruh agenda Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang telah disusun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 terpaksa ditunda. Saat ini pemerintah tengah fokus pada percepatan penanganan Covid-19 di Kota Tepian.

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Samarinda kembali membahas pengurangan anggaran yang akan diterima Pemkot Samarinda dalam tahun anggaran 2020 ini. Hasilnya, sebanyak Rp781 miliar diprediksi akan terpangkas tahun ini.

Pendapatan yang terpotong tersebut diketahui bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemprov Kaltim, Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum/Khusus (DAU/K).

"Itu dari yang kami hitung menggunakan skenario paling optimistis. Artinya bisa juga lebih besar pengurangannya, melihat situasi negeri ini juga," ujar Sugeng Chairuddin, Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda baru-baru ini.

Sugeng mengatakan, saat ini semua kegiatan proyek pemerintah dihentikan sementara. Kendati Bankeu dari Pemprov Kaltim hanya dipotong 25 persen, namun pihaknya perlu mengusulkan kembali ke Gubernur untuk penggunaan dana tersebut. "75 persen dari Bankeu rencananya untuk membiayai penanganan Covid-19 di Samarinda," katanya.

Lebih lanjut, Sugeng mengungkapkan, Pemkot menyiapkan sebanyak Rp 350 miliar untuk penanganan Covid-19 di Kota Tepian.

"Semuanya dari awal sampai akhir itu kita prediksikan Rp 350 miliar, itu untuk perawatan, edukasi, pelacakan, dan pemberdayaan ekonomi," tuntas Sugeng.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya