Ragam

erwin Unmul IDI Kaltim 

Kerja Sama dengan Unmul, Erwin Izharuddin Serahkan Bantuan Tangki Cuci Tangan



Erwin Izharuddin memberikan bantuan tangki cuci tangan kepada Satgas Covid-19 Universitas Mulawarman (Unmul).
Erwin Izharuddin memberikan bantuan tangki cuci tangan kepada Satgas Covid-19 Universitas Mulawarman (Unmul).

SELASAR.CO, Samarinda – Kamis (16/4/2020) pagi menjadi hari yang baik bagi Erwin Izharuddin, pengusaha sukses asli Samarinda. Melalui Erwin Izharuddin Foundation, ia menyerahkan bantuan tangki cuci tangan kepada Satgas Covid-19 Universitas Mulawarman (Unmul).

Tangki berukuran 1.200 liter ditempatkan di atas dudukan kayu dilengkapi dengan wastafel dan tempat sabun cair. Tangki cuci tangan tersebut adalah buatan Fakultas Teknik Unmul.

Rektor Unmul, Masjaya menyambut baik bantuan tangki-tangki dari Erwin tersebut. Dia mengungkapkan, mencuci tangan merupakan salah satu jurus jitu untuk mencegah penularan corona di tengah masyarakat.

“Nanti kita akan sampaikan (taruh) di titik-titik masyarakat banyak. Ini  sekaligus menjadi edukasi kepada masyarakat bahwa di tempat keramaian saja kita cuci bersih tangan, apalagi kalau di lingkungan sendiri di rumah, sehingga itu menjadi bagian pendidikan secara khusus,” jelas Masjaya.

Ketua Ikatan Dokter (IDI) Kaltim, Nataniel Tandirogang menambahkan, rencananya untuk tahap pertama bantuan tangki cuci tangan dari Erwin akan diletakkan di sejumlah pasar di Kota Samarinda. Pasalnya, hingga hari ini pasar menjadi tempat paling ramai dikunjungi kendati pemerintah telah meminta agar lebih banyak di rumah.

“Mungkin akan ditempatkan di Pasar Segiri, dan beberapa pasar lainnya yang masih berjalan untuk perputaran ekonomi menengah ke bawah. Mudah-mudahan dengan adanya alat ini juga kita belajar untuk hidup bersih dan sehat,” ujar Nataniel yang juga merupakan Ketua Satgas Covid-19 Unmul.

Dekan Fakultas Teknik Unmul, Muhammad Dahlan Balfas dalam kesempatan yang sama menambahkan, tangki-tangki cuci tangan ini merupakan tahap kedua. Sebelum ini, pihaknya membuat untuk kebutuhan cuci tangan rumah sakit rujukan Covid-19 di Samarinda, RSUD AW Sjahranie.

Jika pada tahap sebelumnya menggunakan keran otomatis dengan sensor, pada pembuatan tempat cuci tangan kali ini pihaknya menggunakan keran manual. “Ini kita buat manual karena akan dipasang di pasar, sehingga pemakaiannya banyak orang. Nanti tahap ketiga kita akan pakai otomatis lagi,” lanjutnya.

Sementara itu, Erwin menyebutkan ada sebanyak 16 tempat cuci tangan yang dikerjasamakan dengan Unmul nantinya akan ditaruh di tempat publik. Dia tidak memungkiri masih banyak masyarakat yang harus ke luar rumah karena kebutuhan ekonomi keluarga. Namun begitu, keterpaksaan beraktivitas di bawah ancaman pandemi harus disertai dengan upaya pencegahan.

“Mencegah itu kan lebih baik, tapi kita lihat pasar-pasar itu tetap harus jalan karena masalah perekonomian. Jadi sebelum mereka masuk dan keluar pasar itu harus cuci tangan jadi aman,” ungkap pria yang digadang-gadang menjadi calon wali kota Samarinda ini.

Lebih lanjut, pengusaha di sektor migas ini memberi pesan khusus kepada masyarakat yang mulai kendur menuruti imbauan pemerintah untuk tetap di rumah. “Pesan saya sih kita harap disiplin, karena dengan cara tetap di rumah, kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus. Jangan sampai kita terlena akhirnya terlambat. Sekali lagi saya harap masyarakat dapat di rumah saja, kalau pun harus ke pasar kita cegah dengan cuci tangan, pakai masker, dan lain sebagainya untuk tindakan pencegahan,” tutup Erwin.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya