Utama
positif corona positif covid-19 klaster gowa klaster ijtima ulama 
Tambahan 11 Positif Corona di Kaltim, 9 Klaster Gowa, Pasien Kubar Melonjak
SELASAR.CO, Samarinda – Pemprov Kaltim mengumumkan kembali terjadi penambahan kasus pasien positif virus corona di Kalimantan Timur, Jumat (24/4/2020). Disampaikan oleh Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim, ada penambahan 11 kasus terkonfirmasi positif hari ini. Penambahan kasus terdistribusi di Kubar 7 kasus, Balikpapan 1 kasus, dan Paser 3 kasus.
“Dengan begitu total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim menjadi 85 kasus. Sementara kasus sembuh masih sama 11 kasus dan meninggal 1 kasus,” ujar Andi.
Klaster Gowa masih mendominasi penambahan pasien positif Covid-19 hari ini. Dari 11 penambahan, 9 kasus terhubung dengan Klaster Gowa. Dari 9 kasus tersebut, 8 di antaranya merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Sementara 1 kasus memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif yang juga merupakan pelaku perjalanan dari Gowa.
“Kubar ada 6 kasus pasien positif Covid-19 yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Sementara di Paser ada 2 kasus positif Covid-19 yang juga pelaku perjalanan dari Gowa, sementara 1 orang memiliki kontak erat dengan pelaku perjalan dari Gowa,” tambah Andi.
Berita Terkait
Berikut detail penambahan kasus positif corona Kaltim hari ini:
a) Kutai Barat 7 Kasus
- Enam (6) kasus, laki-laki KBR 2 usia 19 tahun, KBR 3 usia 18 tahun, KBR 4 usia 19 tahun, KBR 5 usia 31 tahun, KBR 6 usia 14 tahun, dan KBR 7 usia 18 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Pasien telah melaksanakan isolasi dan dirawat di Asrama Dispora sejak tanggal 30 Maret 2020, dengan masing-masing memiliki hasil rapid test sebelumnya reaktif.
- Satu (1) kasus KBR 8 laki-laki 28 tahun, merupakan PDP yang telah melaksanakan Isolasi di Asrama Pramuka Kutai Barat dengan memiliki riwayat rapid test reaktif. Belum jelas riwayat perjalanannya.
b) Balikpapan 1 Kasus
- Satu (1) kasus BPN 25, wanita 43 tahun, merupakan kasus PDP yang dirawat di RS Hermina Balikpapan dengan keluhan batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, serta memiliki gambaran Pneumonia.
c) Paser 3 Kasus
- Dua (2) kasus PSR 3 laki-laki 28 tahun dan PSR 4 laki-laki 55 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser dengan hasil rapid test reaktif, tanggal 11 April 2020.
- Satu (1) kasus PSR 5, wanita 35 tahun, merupakan kontak erat dengan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser, dengan keluhan batuk, sesak napas, serta memiliki hasil rapid test reaktif.
DATA LAIN-LAIN COVID-19 KALTIM
Selain penambahan pasien positif, hari ini juga terjadi penambahan hasil negatif uji swab di Kaltim. Mereka terdistribusi di Paser 3 kasus dan Balikpapan juga dengan 3 kasus.
“Sementara untuk pasien dalam pengawasn (PDP) hari ini terjadi penambahan sebanyak 21 kasus. Pasien dalam pemantauan ini terdistribusi di Kubar 6 kasus, Samarinda 5 kasus, Balikpapan 9 kasus, dan Bontang 1 kasus,” ujar Andi.
Berikut detail penambahan kasus PDP Kaltim hari ini:
a) Kutai Barat 6 Kasus
- Enam (6) kasus, ODP 4 kasus terdiri dari laki-laki 14 tahun, 18 tahun, 18 tahun, 19 tahun, dan OTG terdiri dari laki-laki 19 tahun dan 31 tahun. Kasus tersebut merupakan ODP dan OTG pelaku perjalanan dari Gowa yang terkonfirmasi Covid-19 hari ini.
b) Samarinda 5 kasus
- Lima (5) kasus, laki-laki 21 tahun, 24 tahun, 27 tahun, 31 tahun, 43 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Balikpapan, Paser, dan Penajam Paser Utara, yang memiliki hasil rapid test reaktif dan ditetapkan PDP oleh klinisi Dinkes Kota Samarinda. Kasus melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan klinis Dinkes Kota Samarinda.
c) Balikpapan 9 Kasus
- Satu (1) kasus, laki-laki 35 tahun merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya dengan gambaran Bronkopneumonia. Kasus dilaporkan dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan
- Satu (1) kasus, laki-laki 16 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Gowa yang dilaporkan PDP dan dirawat di RSUD Beriman.
- Satu (1) kasus, wanita 51 tahun, merupakan kasus PDP yang dilaporkan dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, serta ada gambaran bronkopneumonia.
- Satu (1) kasus, laki-laki 50 tahun, merupakan kasus PDP yang ditetapkan dan dirawat di RST DR R Hardjanto.
- Dua (2) kasus, laki-laki 18 tahun dan 16 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Magetan yang ditetapkan sebagai kasus ODP dan dirawat di RST DR R Hardjanto.
- Satu (1) kasus, laki-laki 28 tahun, merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh Klinisi RST DR R Hardjanto dengan riwayat kontak erat dari BPN 22.
- Satu (1) kasus, wanita 46 tahun, merupakan kasus PDP yang ditetapkan oleh Klinisi RST DR R Hardjanto.
- Satu (1) kasus, laki-laki 41 tahun, merupakan PDP yang ditetapkan dan dirawat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, serta ada gambaran Pneumonia.
d) Bontang 1 Kasus
- Satu kasus, laki-laki 8 tahun, merupakan PDP yang dilaporkan oleh Klinisi Medis RSUD Taman Husada Bontang. Pasien yang rutin berobat poli anak dengan penyakit epilepsy, Nekrotik syndrome, anemia, dan anak berkebutuhan khusus. Pasien Tanggal 11 April ada keluhan bengkak kaki serta memiliki gambaran bronkopneumonia. Pada tanggal 23 April kondisi pasien memburuk, dan dilaporkan meninggal pada 23 April 2020.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan