Utama

penambahan corona Positif corona klaster gowa 

Ini Detail Sebaran Penambahan 18 Kasus Positif Corona di Kaltim



Andi M Ishak, Plt Dinkes Kaltim
Andi M Ishak, Plt Dinkes Kaltim

SELASAR.CO, Samarinda – Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim kembali mengumumkan pergerakan data kasus terkonfirmasi per hari ini, Sabtu (2/5/2020). Disampaikan oleh Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim, terjadi penambahan positif Covid-19 sebanyak 18 kasus. Penambahan ini pun menjadi yang terbesar dalam dua bulan terakhir. Sehingga akumulasi kasus terkonfirmasi hingga hari ini berjumlah 154 kasus.

“Pertama satu kasus dari Kutai Timur yaitu KTM 21 adalah wanita 26 tahun, ini merupakan kontak erat dengan KTM 15 pelaku perjalanan dari Gowa. KTM 21 memiliki keluhan pilek dan memiliki hasil rapid test reaktif sebelumnya. KTM 21 dirawat di RS Kudungga sejak tanggal 20 April. Kemudian satu kasus lagi dari Kutai Barat yaitu KBR 13 adalah laki-laki 42 tahun, merupakan kontak erat dari pelaku perjalanan dari Gowa, KBR 13 memiliki keluhan pilek dan saat ini dirawat di RSUD Harapan Insan Sendawar,” jelas Andi.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kaltim ini melanjutkan, penambahan kasus positif juga terdistribusi di Kutai Kartanegara dengan 10 kasus. Mereka adalah KKR 4 (Laki-laki 16 tahun), KKR 5 (Laki-laki 54 tahun), KKR 7 (Laki-laki 25 tahun), KKR 8 (Laki-laki 41 tahun), KKR 9 (Laki-laki 39 tahun), KKR 10 (Laki-laki 41 tahun), KKR 11 (Laki-laki 40 tahun), dan KKR 13 (Laki-laki 37 tahun).

Sepuluh pasien dari Kukar ini merupakan hasil tracing klaster Gowa, yang menghadiri acara keagamaan di Gowa dengan hasil rapid test reaktif sebelumnya. Hingga saat ini kondisi para pasien stabil dan dilakukan perawatan di Wisma Atlet Kutai Kartanegara. Sementara satu kasus di Kukar yaitu KKR 6 (Laki-laki 20 tahun) diketahui masuk dalam Klaster Magetan.

Sementara ada satu kasus lagi dari Kukar yaitu KKR 14 adalah wanita 52 tahun, yang bukan merupakan pelaku perjalanan dari Gowa. Namun, memiliki kontak erat dengan KKR 5 yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan hasil rapid test Reaktif sebelumnya. Pasien dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara.

“Untuk Samarinda hari ini ada penambahan sebanyak 6 kasus terkonfirmasi positif yaitu SMD 20 (Laki-laki 44 tahun), SMD 21 (Laki-laki 48 tahun), SMD 22 (Laki laki 41 tahun), SMD 23 (Laki-laki 60 tahun), dan SMD 24 (Laki-laki 42 tahun). Keenamnya merupakan hasil tracing klaster Gowa yang menghadiri acara keagamaan di Gowa, dengan hasil rapid test reaktif sebelumnya. Hingga saat ini kondisi pasien stabil dan dilakukan perawatan di RS Karantina Bapelkes,” terang Andi.

Dia melanjutkan, untuk 1 kasus lagi di Samarinda yaitu SMD 25 Laki-laki 25 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya, yang telah melakukan pemeriksaan Covid-19 di RS Pertamina balikpapan dengan keluhan kurang enak badan. Baru pada tanggal 21 April 2020 dilakukan pemeriksaan ulang di RS Karantina Bapelkes, serta pengambilan sampel swab pada 23 April 2020. Pasien melakukan isolasi diri di rumah, dan posisinya saat ini berada di Surabaya.

Dengan begitu, kasus terkonfirmasi positif corona Kaltim berjumlah 154 kasus. Balikpapan masih menjadi kota dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Kaltim yaitu 32 kasus. Samarinda 25 kasus, Kutim 21 kasus, Berau 19 kasus, PPU 15 kasus, Kubar dan Kukar dengan 13 kasus. Lalu Bontang 10 kasus, Paser 6 kasus, dan Mahulu masih menjadi daerah satu-satunya di Kaltim dengan tidak ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya