Utama

Meninggal corona PDP Kaltara 

Innalillahi! Dua PDP Lagi Meninggal di Tarakan



Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.
Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.

SELASAR.CO, Tanjung Selor – Berita duka kembali datang dari Kota Tarakan. Dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit umum daerah setempat dinyatakan meninggal. Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy, dalam rilis daring pada Sabtu (9/5/2020).

“Kami menyampaikan ada PDP meninggal di Kota Tarakan kemarin, atas nama IH laki-laki 39 tahun, yang meninggal pada tanggal 8 Mei pukul 10.50 Wita,” ujar Agust. Pasien tersebut meninggal dengan diagnosa penyakit lain, yaitu TBC (Tuberkulosis) milier dan Skizofrenia. Pasien telah menjalani perawatan selama satu minggu di RSUD Tarakan.

Sementara PDP lainnya yang meninggal Sabtu (9/5/2020) hari ini adalah SP laki-laki usia 62 tahun yang meninggal pada pukul 3.45 Wita. Agust menyebutkan, pasien masuk rumah sakit pada malam hari, dan dipindahkan ke ruang isolasi pada pukul 12 malam.

“Informasi pasien akan dilakukan hemodialisa atau cuci darah dengan indikasi kemungkinan penyakit ginjal,” lanjutnya.

Kedua pasien tersebut telah dimakamkan dengan prosedur tetap penanganan dan pemakaman covid-19, karena keduanya ditetapkan sebagai PDP.

Ditanya dasar penetapan pasien dalam pengawasan kepada kedua orang yang meninggal, Agust mengaku tidak menerima laporan hasil rapid test pada kedua pasien meninggal. Karena bisa saja rapid test non-reaktif sebab belum ada imunitas yang muncul dalam tubuh. Namun dia memastikan, pihak Dinas Kesehatan Kota Tarakan telah melakukan pengambilan swab untuk pemeriksaan lanjutan.

“Karena dari dua yang meninggal ini dikategorikan PDP, adanya pemeriksaan radiologi ada gejala pneumonia yang mengarah kepada Covid-19,” jelas Agust.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya