Utama
penambahan corona Positif corona Penyebaran Covid-19 
Penambahan 3 Kasus Positif Corona Kaltim dari Samarinda dan Bontang
SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim melalui keterangan persnya pada hari ini, Selasa (19/5/2020), ada penambahan tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total positif di Kaltim berjumlah 258 kasus. Sementara pasien yang masih menunggu hasil uji swab ada 196 orang.
“Pada hari ini juga dilaporkan ada penambahan PDP dengan hasil negatif. Yaitu dari Balikpapan ada dua kasus dan Kabupaten Kukar dengan tiga kasus negatif,” ujar Andi.
Sementara terkait penambahan tiga kasus penambahan positif hari ini, terdistribusi di dua kota yaitu Samarinda dan Bontang. Untuk Samarinda terdapat dua kasus yang tercatat sebagai SMD 35 laki-laki 16 tahun, merupakan PDP dari klaster Magetan dengan hasil rapid test reaktif. Kasus telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak 28 April 2020.
Pasien kedua dari Samarinda tercatat dengan kode SMD 36 (laki-laki 25 tahun), merupakan PDP pelaku perjalanan dari Handil, Kitai Kartanegara, dengan hasil rapid test reaktif. Saat ini pasien telah dirawat di RS Karantina Bapelkes sejak terkonfirmasi hari ini.
Berita Terkait
“Pasien ketiga yang dinyatakan positif hari ini berasal dari Bontang satu kasus. Pasien tercatat dengn kode BTG 12 laki-laki 49 tahun, merupakan ODP pelaku perjalanan dari Sulawesi Selatan. Pasien memiliki keluhan demam, batuk, pilek, dan melakukan isolasi mandiri sejak 10 April. Kondisi kasus stabil dan telah dirawat di RSUD Taman Husada sejak terkonfirmasi hari ini,” jelas Andi.
Selain penambahan kasus positif, pada hari ini Kaltim juga melaporkan adanya penambahan kasus pasien sembuh sebanyak lima kasus. Mereka terdistribusi di Kutai Barat empat kasus, yang terdiri dari 3 kasus yakni KBR 2 laki-laki 19 tahun, KBR 9 laki-laki 46 tahun, dan KBR 13 laki-laki 42 tahun. Ketiganya merupakan kasus dari klaster Gowa yang telah dirawat di RS Pratama Kutai Barat sejak 1 April 2020. Sementara satu kasus lainnya di Kubar adalah KBR 8 laki-laki 28 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Tenggarong yang dirawat sejak 13 April 2020.
“Balikpapan satu kasus BPN 40, laki-laki 17 tahun, merupakan pelaku perjalanan dari Magetan yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo sejak 5 Mei 2020. Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter,” pungkas Andi.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan