Utama

Positif Corona Pcr Penambahan Corona Kaltara 

KTT Nihil Klaster Gowa, Bagaimana IRT di Tana Tidung Positif Covid-19 karena Kontak Erat?



Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.
Agust Suwandy, Jubir gugus tugas penangan covid-19 Kaltara.

SELASAR.CO, Tanjung Selor – KM (23 tahun), seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung terkonfirmasi positif Covid-19 pada Minggu (7/6/2020). Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Utara (Kaltara) menetapkan kasus penularan sebagai kontak erat dengan klaster Gowa, padahal hingga hari ini tidak ada pasien di kabupaten tersebut dari klaster ini.

Lalu, bagaimana bisa ibu rumah tangga tersebut ditetapkan sebagai kontak erat dari klaster Gowa?

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy saat dihubungi media ini melalui telepon mengungkapkan sang suami adalah salah seorang jemaah tabligh yang turut hadir dalam pertemuan di Gowa, Sulawesi Selatan. Namun tidak terpantau, dan baru diketahui seminggu belakangan ini.

“Dugaannya suami pernah positif, dan sudah sembuh karena hasil swabnya negatif. Jadi dia sebagai carrier yang menularkan ke istrinya,” ujar Agust di seberang telepon.

Ia melanjutkan, tim gugus tugas setempat telah melakukan tracing kontak dari sang suami. Dimana ada puluhan warga di lingkungan tempat tinggal jemaah tabligh tersebut yang dilakukan tes cepat atau rapid test. Bagi yang hasilnya reaktif, maka dilakukan pemeriksaan lanjutan dengan pemeriksaan Polymerase chain reaction (PCR).

“Seminggu lalu dilakukan pemeriksaannya itu, dari KTT kemarin kita kirimkan 33 sampel ke BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya. Beberapa sudah keluar hasilnya, termasuk yang kita umumkan hari ini,” jelas Agust.

70 PERSEN KASUS POSITIF COVID-19 DI KALTARA TELAH SEMBUH

Sementara pasien positif yang dinyatakan sembuh dari corona setelah dua kali pemeriksaan swab di BBLK Surabaya dengan hasil negatif berjumlah sembilan orang.

Meliputi tujuh orang dari Kabupaten Nunukan yang berjenis kelamin laki-laki dengan inisial RH (44), RMH (14), DMA (19), HAS (14) dari klaster jemaah tablig Itjima Gowa. Sedangkan dua di antaranya dari kasus transmisi lokal adalah AR (40) dan MRL (68), dan MJN (43) dari klaster GKII Langap Malinau.

“Sisanya satu orang dari Kabupaten Bulungan atas nama RS (37) perempuan dari klaster GKII, dan YAS (26) laki-laki dari kasus kontak erat GKII,” sebutnya.

Dengan demikian jumlah kasus terkonfirmasi positif di Kaltara menjadi 169 orang, sembuh menjadi 117 orang dan kasus positif meninggal dua orang. “Sehingga yang masih menjalani perawatan sebanyak 50 orang, persentase kesembuhan di Kaltara sudah 70 persen,” pungkasnya.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya