Kutai Timur

Kemendikbud Dinas Pendidikan Kutim New Normal 

Kadisdik Kutim: Mulai Belajar di Sekolah Paling Cepat Januari 2021



Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Roma Malau
Kepala Dinas Pendidikan Kutim, Roma Malau

SELASAR.CO, Kutai Timur - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperpanjang masa belajar selama pandemi Covid-19 hingga akhir 2020. Terkait hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kutim Roma Malau mengaku akan mengikuti kebijakan itu kendati surat edarannya belum sampai ke daerah.

Ia menuturkan, sampai hari ini sekolah-sekolah di Kutim belum siap kembali dibuka. “Seperti yang saya sampaikan saat video conference antar kepala dinas (pendidikan) se-Kaltim dan Kaltara belum lama ini, saya telah sampaikan bahwa sekolah-sekolah di Kutim belum siap ‘New Normal’ atau belum siap untuk belajar kembali di sekolah,” ujar Roma, Selasa (16/6/2020).

Menurut Roma, kegiatan belajar mengajar di sekolah paling tidak baru dapat kembali dilaksanakan pada Januari 2021 mendatang. Karena banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan, terutama mencegah anak-anak berkerumun dan bermain bersama.

“Di Kutim saya belum berani (berlakukan program belajar di sekolah). Risikonya sangat tinggi untuk anak dan daya tahan tubuh juga berbeda. Kita tidak bisa samakan dengan daerah lain,” tegasnya.

Sebagai contoh, Mahakam Ulu yang masih zona hijau karena nihil kasus positif namun tetap melaksanakan belajar dari rumah saja. Untuk itu Roma menyimpulkan saat ini seluruh siswa sekolah di Kutim masih lebih aman belajar dari rumah dengan memanfaatkan teknologi informasi.

“Sementara untuk guru-guru diimbau untuk terus berinovasi, agar murid-murid tidak bosan belajar dari rumah. Tentunya bersama dengan Dinas Pendidikan Kutim akan melakukan inovasi-inovasi belajar yang menyenangkan, meskipun dilakukan dari rumah saja,” bebernya

Lebih lanjut, sesuai arahan Kemendikbud terkait metode pembelajaran yang digunakan maka akan disesuaikan dengan kondisi geografis di daerah masing-masing. Jika tak terjangkau teknologi informasi, maka setiap guru tetap diimbau untuk melakukan belajar tatap muka.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya