Utama

OTG Jawa Timur riwayat perjalanan Positif corona 

Tiga Pelaku Perjalanan dari Jatim Terkonfirmasi Positif Corona di Kaltim



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim pada hari ini, Kamis (18/6/2020), terjadi penambahan 8 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total kasus positif di Kaltim ada sebanyak 405 kasus.

Dari penambahan kasus hari ini, ada tiga kasus yang memiliki riwayat perjalanan dari Jawa Timur. Tiga kasus ini terdistribusi di Kubar satu kasus dan Bontang dua kasus.

Andi menjelaskan, penambahan pertama terjadi di Kutai Barat satu kasus. Pasien tercatat dengan kode KBR 27 laki-laki 28 tahun. Merupakan orang tanpa gejala (OTG), pelaku perjalanan dari Surabaya yang akan bekerja di Kutai Barat. Kasus dirawat di RS Siloam Balikpapan.

Kemudian Kutai Kartanegara ada penambahan dua kasus. Pertama tercatat dengan kode KKR 64 laki-laki 29 tahun dan KKR 65 laki-laki 51 tahun. Merupakan kasus OTG kontak erat KKR 63. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

“Kutai Timur satu kasus yang tercatat dengan kode KTM 44 laki-laki 62 tahun, merupakan kasus PDP warga Kutai Timur, yang berobat ke RSUD Taman Husada Bontang dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dengan co-morbid (penyerta) Hipertensi, Stroke Hemoragik dan menggunakan ventilator serta dirawat di ruang Isolasi Covid-19 di RSUD Taman Husada Bontang,” jelas Andi.

Sementara Paser mengalami penambahan satu kasus hari ini, tercatat dengan kode PSR 21 laki-laki 43 tahun. Merupakan kasus OTG warga Paser yang akan mutasi kerja ke Kutai Kartanegara, dan melakukan pemeriksaan Covid-19 di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Untuk Bontang mengalami penambahan dua kasus. Yaitu BTG 14 laki-laki 51 tahun merupakan kasus ODP pelaku perjalanan dari Jawa Timur dengan keluhan demam, batuk, sesak napas, serta memiliki gambaran pneumonia. Kasus dirawat di RS Pupuk Kaltim Bontang. Sementara kasus kedua dari Bontang yaitu BTG 15 laki-laki 54 tahun, merupakan kasus ODP pelaku perjalanan dari Jawa Timur dengan keluhan batuk dan sakit kepala. Kasus dirawat di RS Pupuk Kaltim Bontang.

“Untuk Samarinda ada satu kasus tercatat dengan kode SMD 64, laki-laki 48 tahun, merupakan kasus OTG ber-KTP Samarinda yang akan bepergian ke Tarakan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan,” ungkapnya.

Grafis perkembangan pasien Covid-19 di Kaltim per 18 Juni 2020

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya