Utama

Meninggal corona Positif corona Rumah Sakit Pertamina meninggal covid-19 

Innalillahi! Pasien Positif Corona Asal Kutim Meninggal, Penyakit Penyertanya Berat



Proses pemakaman pasien meninggal akibat Covid-19 di Bontang.
Proses pemakaman pasien meninggal akibat Covid-19 di Bontang.

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim pada hari ini, Jumat (19/6/2020), terjadi penambahan 12 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total kasus positif di Kaltim ada sebanyak 417 kasus.

“Penambahan kasus pertama datang dari Kutai Kartanegara dengan satu kasus baru. Pasien tercatat dengan kode KKR 66 laki-laki 25 tahun, merupakan kasus OTG (orang tanpa gejala) pelaku perjalanan dari Lampung yang akan kembali bekerja di Kutai Kartanegara. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara,” ujar Andi.

Di Kutai Timur hari ini juga terjadi penambahan 1 kasus baru, yang tercatat dengan kode KTM 45 laki-laki 38 tahun. Merupakan kasus OTG, warga Jakarta yang bermukim dan akan kembali bekerja di Kutai Timur, lalu melakukan pemeriksaan Covid-19 di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Sementara Balikpapan menjadi kota dengan penambahan kasus baru terbanyak di Kaltim hari ini, yaitu sembilan kasus baru. Kasus didominasi warga non-KTP Balikpapan yang melakukan uji SWAB di kota minyak. Pasien tercatat dengan kode BPN 111 laki-laki 25 tahun merupakan kasus OTG Warga Jakarta yang bermukim di Balikpapan dan akan melakukan perjalanan ke Tabalong. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 112 laki-laki 27 tahun merupakan kasus OTG, warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kutai Barat. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 113 laki-laki 37 tahun merupakan kasus OTG, warga Balikpapan yang akan kembali bekerja di Kalimantan Selatan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Kemudian BPN 114 laki-laki 32 tahun, merupakan kasus OTG warga Yogyakarta yang bermukim dan bekerja di Balikpapan dan akan bepergian ke Yogyakarta. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 115 laki-laki 35 tahun merupakan kasus OTG yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Balikpapan dan akan kembali bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

“Lalu BPN 116 laki-laki 40 tahun merupakan OTG warga negara Pakistan yang akan bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Ketujuh adalah BPN 117 laki-laki 19 tahun, merupakan OTG warga Jakarta yang akan kembali bekerja di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. BPN 118 laki-laki 40 tahun merupakan OTG, warga Balikpapan yang melakukan perjalanan dari Maluku Utara. Kasus dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo,” papar Andi.

Sementara pasien kesembilan yang tercatat di Balikpapan adalah BPN 119 laki-laki 58 tahun, merupakan PDP yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Balikpapan dan akan melakukan pembersihan luka diabetes. Kasus memiliki co-morbid diabetes melitus dan dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

“Sementara untuk Samarinda ada penambahan satu Kasus positif hari ini, pasien tercatat dengan kode SMD 65 laki-laki 48 tahun, merupakan kasus OTG pelaku perjalanan dari Jawa Timur dan akan kembali bekerja di Samarinda. Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes,” jelasnya.

Di akhir rilis pers, tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kaltim menyampaikan kabar duka bagi masyarakat Kaltim. Dilaporkan pada pukul 13.03 Wita, kasus positif corona Kutim, yang dirawat di RSUD Bontang yaitu laki-laki usia 62 tahun dinyatakan meninggal dunia. Pasien dimakamkan di Bontang Lestari sesuai standard pemulasaran jenazah Covid-19.

“Informasi kasus konfirmasi Covid-19 meninggal per 19 Juni 2020, tercatat dengan kode KTM 44. Merupakan kasus PDP warga Kutai Timur yang telah dirawat di RSUD Taman Husada Bontang. Kasus dengan co-morbid hipertensi, stroke hemoragik dan menggunakan ventilator. Terkonfirmasi Covid-19 pada 18 Juni 2020, kondisi kasus memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada 19 Juni 2020 pukul 13.03 Wita,” pungkas Andi.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya