Utama
Tenda Screening RSUD Panglima Sebaya Meninggal corona 
Tenda Screening Pelayanan Covid-19 di Paser Dirusak Keluarga Pasien
SELASAR.CO, Samarinda - Pada hari ini, Kamis (25/6/2020) beredar empat potong rekaman video, yang menunjukkan sisa aksi pengrusakan fasilitas kesehatan di RSUD Panglima Sebaya Kabupaten Paser. Dalam rekaman video yang berdurasi total 1 menit 9 detik tersebut, terdengar suara perekam video yang menjelaskan, bahwa beberapa pasien terpaksa dipindahkan karena takut.
“Pasien ketakutan pada kita pindahkan semua. Ini Ponek (pelayanan obstetri neonatal esensial) dirusak sama keluarga pasien. Sementara kita tidak berani di depan, jadi kosong,” ujarnya dalam video.
Dikonfirmasi SELASAR terkait video tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim membenarkan adanya pengrusakan di area tenda screening pelayanan Covid-19. Andi mengatakan, tidak ada kerusakan berat yang diakibatkan aksi tersebut. Kerusakan kecil hanya terjadi pada bagian tenda yang didirikan di depan gedung ICU. Saat ini situasi rumah sakit sudah kembali kondusif.
“Konfirmasi dari Dinkes Paser tidak ada fasilitas rumah sakit yang dirusak, cuma sedikit di tenda perawatan yang ada di depan gedung ICU. sekarang kondisi sudah (kembali) kondusif,” tulisnya melalui pesan singkat.
Berita Terkait
Sementara itu terkait kabar bahwa aksi pengrusakan tersebut dilakukan oleh keluarga pasien positif Covid-19 yang meninggal, Andi pun membenarkan informasi tersebut. Pelaku pengrusakan dalam video tersebut diduga merupakan keluarga pasien PSR 23, wanita 48 tahun yang diumumkan positif pada Rabu 24 Juni 2020 lalu. Pasien ini diketahui telah menjalani perawatan sejak 16 Juni 2020 di RS Panglima Sebaya, dan dinyatakan meninggal dunia pada 18 Juni 2020.
“Infonya begitu (keluarga pasien positif Covid-19 yang meninggal),” ujarnya.
Namun hingga saat ini belum diketahui pasti, apa sebenarnya penyebab pihak keluarga melakukan aksi tersebut.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan