Hukrim

pencurian modus ban kempis Polsek Samarinda Kota 

Siang Bolong, Ban Tiba-tiba Kempis Lalu Perhiasan Puluhan Juta Digondol Maling



Kondisi mobil yang dikendarai korban kempis bagian kiri belakang.
Kondisi mobil yang dikendarai korban kempis bagian kiri belakang.

SELASAR.CO, Samarinda – Pencurian dengan modus ban kempis terjadi di Kota Tepian. Tas berisi uang tunai, perhiasan, dan gawai senilai puluhan juta rupiah raib digondol maling.

Peristiwa nahas tersebut menimpa Nurul Hikmah Arsita (49), sekitar pukul 13.20 Wita di Jalan Ahmad Dahlan, Kecamatan Samarinda Kota. Korban yang saat itu seorang diri, menepikan mobil yang dikendarai untuk mengecek ban yang kempis di bagian kiri belakang. Di saat bersamaan pelaku yang diketahui dua orang melancarkan aksinya mengambil tas yang berada di samping kursi kemudi.

Kepala Kepolisian Sektor Samarinda Kota AKP M Aldy Hajastya, saat ditemui di lokasi kejadian menuturkan, diduga pelaku telah mengincar korban.

“Pelaku mengincar mobil yang sudah memang ditandai diperbuat bannya kempis sehingga korban mengecek bannya dan pelaku melakukan pengambilan tas di dalam mobil. Diperkirakan ada dua pelaku bergoncengan dengan motor,” ujar Aldy.

Diduga pelaku membuntuti korban sejak dari anjungan tunai mandiri (ATM) salah satu bank di Jalan M Yamin, Samarinda. “Jadi dari bank untuk transfer mulai dari situ sudah ditandai, kalau merasa diikuti tidak, tapi bannya agak ada yang aneh,” tandasnya.

Sementara keluarga korban, Dani Sofyan menuturkan, setelah melakukan transfer dana di Jalan M Yamin korban hendak menjual perhiasan di Pasar Pagi. Namun belum sempat sampai tujuan, ban mobil yang dikendarai sudah kempis.

“Dari M Yamin itu dia mentransfer uang lima juta, setelah itu rencana mau menjual berlian dan emas di Pasar Pagi, sambil mengantarkan paketan ke TIKI rencana belok ke sini (jalan Ahmad Dahlan) dulu,” ungkap Dani.

Saat kejadian, seorang warga sempat melihat dan meneriaki kedua pelaku. Dani mengungkapkan isi dalam tas yang dicuri adalah perhiasan berlian, emas, handphone Iphone 6, uang tunai sekitar Rp 5 juta, dan surat-surat.

“Pas belok disini mobilnya goyang, dia muter ke belakang ban kiri kan yang disana itu teriak-teriak ‘itu jambret, itu jambret’ sempat nolongin hape yang jatuh itu sama perempuan, jambret itu lari lewat jalan Kartini berdua, motor Vario warna putih,” jelas Dani.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian diperkirakan hingga Rp 60 juta. Kasus ini masih diselidiki pihak kepolisian.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya