Utama

Positif corona Pemkot Balikpapan swab test Pedagang Pasar meninggal corona 

Di Balikpapan, Pedagang Pasar Positif Corona Meninggal, 500 Lainnya Akan Dites Swab



Konferensi pers Pemkot Balikpapan terkait perkembangan kasus virus corona
Konferensi pers Pemkot Balikpapan terkait perkembangan kasus virus corona

SELASAR.CO, Balikpapan - Data pemantauan dan penanggulangan Covid-19 pada Jumat (26/6/2020) mengkonfirmasi ada 3 pasien yang dinyatakan sembuh dari RSPB, RS TNI Hardjanto, dan RSKD. Namun, pada hari ini terdapat kenaikan jumlah angka positif sebanyak 6 kasus baru dan tambahan pasien meninggal dunia 1 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty menyebutkan 6 kasus terkonfirmasi positif baru, yaitu BPN 157 laki-laki usia 29 tahun KTP Balikpapan merupakan ASN Pusat di pelabuhan. Kedua, BPN 158 laki-Laki usia 55 tahun KTP Jakarta, terdeteksi positif PCR untuk persyaratan penerbangan. "Kemudian BPN 159 laki-laki usia 66 tahun, KTP Balikpapan, merupakan lanjutan skrining rapid test massal yang dilakukan minggu lalu, dimana dari 1.747 ada 3 yang dilanjutkan dengan swab, dan dari hasil swab terdapat 1 hasil positif ini," ujar Andi Sri Juliarty.

Kemudian BPN 160 laki-laki usia 39 tahun KTP Balikpapan dan juga BPN 161 merupakan orang Balikpapan yang bekerja di Maluku Utara, lanjutan tracking dari kasus BPN 118. Sehingga dari klaster ini sudah ada 3 orang yang dinyatakan positif.

Kasus terakhir adalah BPN 162 laki-laki usia 34 tahun KTP luar Balikpapan, bekerja di Batu Kajang, merupakan pekerja migas yang ditemukan positif ketika skrining untuk kembali ke lokasi kerja. ⠀

Sementara untuk pasien yang meninggal dunia yaitu BPN 135 merupakan pedagang di Pasar Pandansari usia 54 tahun yang dirawat di RSKD. Menindaklanjuti kasus ini, Dinkes Balikpapan akan melakukan swab massal kepada para pedagang pasar tersebut.

"Sebagai tindak lanjut adanya seorang pedagang pasar yang meninggal, maka akan dilaksanakan swab massal terhadap 500 pedagang pada hari Selasa, 30 Juni 2020 pukul 09.00-13.00 Wita dengan lokasi pasar Pandansari," ungkapnya.

Sementara itu Rizal Effendi, Wali Kota Balikpapan mengharapkan kerja sama dan penerimaan yang baik dari pedagang dengan akan dilaksanakannya test swab ini. Jika kembali ditemukan kasus positif, maka Pemkot akan mempertimbangkan kembali kondisi Pasar Pandansari.⠀

"Karena itu kami mohon pedagangnya tidak seperti di beberapa tempat yang tahu ada swab lalu kabur. Kami mohon kerja samanya," tutur Rizal.

Di samping itu, pada hari ini ada 3 orang pasien yang dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil swab negatif dua kali. Mereka adalah BPN 79 KTP luar Balikpapan dirawat di RSPB selama 20 hari merupakan pekerja yang akan kembali ke lokasi tambang di Kutai Timur. Kemudian BPN 92 dirawat di RS Tentara selama 15 hari merupakan kontak erat dari klaster Kampung Baru, sehingga dari klaster Kampung Baru sudah 3 orang yang dinyatakan sembuh. Berikutnya, BPN108 yang dirawat selama 12 hari, merupakan kontak erat dari BPN 101 yaitu dari kelompok pemuka agama.

Dengan adanya penambahan jumlah positif, sembuh dan meninggal dunia, maka data kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan menjadi 162 kasus dengan perincian 60 orang dalam perawatan, 98 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia. Ada 50 spesimen hasil tracing yang masih ditunggu hasilnya, baik yang diperiksa di Balikpapan maupun Labkesda Provinsi Kaltim di Samarinda.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya