Utama

penyebaran covid-19 positif corona OTG 

Terus Waspada! Sebelas Kasus Baru Positif Corona di Kaltim, 10 Tanpa Gejala



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim, pada Sabtu (27/6/2020) terjadi penambahan 11 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total kasus positif di Kaltim ada sebanyak 494 kasus. Kasus tersebut terdistribusi di Kutim, Paser, Balikpapan dan Samarinda.

Kasus pertama datang dari Kutai Timur 1 kasus. Pasien tercatat dengan kode KTM 49, laki-laki 38 tahun, merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) warga Jawa Timur dengan keluhan demam, batuk, sesak napas. Pada foto thoraks didapatkan gambaran pneumonia, kasus dirawat di RSUD Kudungga sejak tanggal 18 Juni 2020.

“Kemudian di Paser juga ada penambahan 1 kasus. Pasien tercatat dengan kode PSR 27, wanita 46 tahun, merupakan OTG warga Paser yang kembali dari Makassar, kasus dirawat di RS Pertamina,” ujar Andi. 

Sementara Balikpapan pada hari ini kembali mencatat penambahan kasus terbanyak di Kaltim dengan 8 kasus. Berikut sebaran kasus di Balikpapan pada hari ini:

  1. BPN 163, laki-laki 36 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Tengah yang berkunjung ke Balikpapan dan akan melakukan perjalananan kembali ke Jawa Tengah, pasien dirawat di RS Siloam.

  2. BPN 164, laki-laki 40 tahun merupakan kasus OTG warga Jakarta yang akan kembali bekerja di Balikpapan, pasien dirawat di RS Pertamina.

  3. BPN 165, laki-laki 37 tahun merupakan kasus OTG warga jawa Tengah yang bermukim di Balikpapan dan merupakan kontak erat (rekan kerja) dari BPN 149, pasien dirawat di RS Pertamina.

  4. BPN 166, laki-laki 35 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang akan melakukan perjalanan ke Jakarta, pasien dirawat di RS Pertamina.

  5. BPN 167, laki-laki 22 tahun merupakan kasus OTG warga Jawa Barat yang bermukim di Balikpapan dan merupakan kontak erat (rekan satu lingkungan tempat tinggal) BPN 148 dan BPN 149, pasien dirawat di RS Pertamina.

  6. BPN 168, laki-laki 37 tahun merupakan kasus OTG warga Lampung yang bermukim di Balikpapan dan merupakan kontak erat (rekan kerja) BPN 124, pasien dirawat di RS Pertamina.

  7. BPN 169, laki-laki 29 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang kontak erat (rekan kerja) dengan BPN 145, pasien dirawat di RS Pertamina.

  8. BPN 170, laki-laki 37 tahun merupakan kasus OTG warga Balikpapan yang melakukan pemeriksaan sebagai persyaratan untuk Kembali bekerja, pasien dirawat di RS Pertamina.

Kasus terakhir terdistribusi di Samarinda. Disampaikan bahwa kasus ini merupakan kasus impor, dan bukan merupakan warga Samarinda. “Pasien tercatat dengan kode SMD 66 laki-laki 45 tahun, merupakan kasus OTG pelaku perjalanan dari Makassar yang bekerja di Samarinda dan akan kembali ke Makassar. Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes,” ungkap Andi.

Merujuk data hari ini, kasus penambahan positif dari orang tanpa gejala (OTG) di Kaltim masih terus mendominasi. Total dari 11 kasus baru, ada 10 orang yang dinyatakan positif dengan tidak memiliki gejala apapun. Sehingga total kasus positif dengan tanpa gejala ada sebanyak 213 kasus atau 43 persen dari total kasus. Sementara kasus positif dari PDP sebanyak 260 kasus atau 53 persen dari total kasus. “Sementara kasus positif dari ODP hanya sebanyak 21 kasus atau 4 persen dari total kasus,” ungkap Andi.

Hal ini tentu harus diwaspadai, karena merujuk data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim pada 23 Juni 2020, OTG menyumbang 170 kasus atau 38 persen dari total kasus. Dengan begitu dalam 4 hari kasus OTG Kaltim yang positif corona naik 5 persen.  

Sementara itu, pada hari ini, Dinkes Kaltim kembali melaporkan adanya penambahan 5 kasus sembuh di Kaltim. Kasus tersebut tercatat dari Paser 1 kasus dan Balikpapan 4 kasus. Dengan begitu total ada 364 kasus sembuh di Kaltim, dari 494 kasus positif. Sementara untuk kasus pasien positif yang menjalani perawatan bertambah menjadi 123 kasus, dan yang meninggal tetap 7 kasus.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya