Utama

penambahan corona transmisi lokal tarakan kaltara 

Transmisi Lokal, Seorang Dokter Muda Terkonfirmasi Covid-19 di Tarakan



dr Devi Ika Indriarti, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan
dr Devi Ika Indriarti, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan

SELASAR.CO, Tarakan – Satu lagi tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19 di Bumi Paguntaka. Pasien yang merupakan dokter muda di salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Kota Tarakan itu menjadi satu dari dua kasus yang terkonfirmasi pada hari ini, Selasa (30/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengungkapkan, dengan demikian jumlah orang yang terpapar virus asal Wuhan, China, ini menjadi 78 orang.

“Hari ini terdapat dua penambahan kasus konfirmasi positif covid-19, yaitu Covid 77 dr MA (perempuan, 27 tahun) Kelurahan Pamusian, dan Covid 78 ABN (laki-laki, 54 tahun) Kelurahan Gunung lingkas,” ujar Devi saat rilis daring pagi tadi.

Penemuan kasus tersebut berdasarkan hasil tracing contact yang dilakukan Dinkes Tarakan pada tenaga kesehatan di sejumlah UPT. Hingga saat ini, Devi mengatakan masih mencari muasal penularan virus ini, karena memang penularannya secara transmisi lokal.

“Dokter ini tidak menangani pasien positif, kan dia di UPT bukan bekerja di rumah sakit rujukan. Dia melayani pasien secara umum, kita belum tahu dari mana sumber penularannya,” jelas Devi.

Pihaknya mengatakan, 30 orang yang bekerja di UPT tersebut telah diambil sampel swabnya. Seluruh sampel telah dikirimkan ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya untuk dianalisa.

Sementara satu pasien lainnya merupakan kontak erat dengan pasien berkode Covid 67, yang juga merupakan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif sebelumnya. Pasien baru dirawat pada hari Senin (29/6) kemarin dan merupakan orang tanpa gejala (OTG).

“Gejalanya tidak ada, cuma kalau berdasarkan hasil tracing memiliki komorbid kencing manis,” lanjut Devi.

Ia melanjutkan, hari ini tidak ada penambahan pasien yang dinyatakan sembuh atau masih sebanyak 43 orang. Sementara pasien yang masih menjalani perawatan kini menjadi 35 orang. “26 orang dirawat di RSU Kota Tarakan, dan sisanya 9 orang dirawat di RSUD Tarakan,” sebut Devi.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya