Utama

Staf KPU Samarinda Positif Corona kpu samarinda Positif corona Transmisi Lokal 

25 Orang Lebih Staf KPU Samarinda Positif Corona, Dinkes: Transmisi Lokal Sudah Massif



Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat.

SELASAR.CO, Samarinda - Penyebaran Virus Corona di Samarinda masih terus terjadi. Pada hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda melaporkan ada lebih dari 25 orang stafnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Informasi ini disampaikan Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, kepada SELASAR.

“Memang ada staf KPU yang sampai hari ini masih melakukan isolasi di balai karantina yang ada di Samarinda Seberang. Kalau tidak salah ada sekitar 25 orang lebih jumlah staf di KPU Kota Samarinda yang positif Covid-19,” ujar Firman, Rabu (23/12/2020).

Sebagai informasi, hasil tes swab yang ada saat ini merupakan hasil tes swab rutin yang dilakukan secara berkala kepada kurang lebih 50-an orang yang bekerja di Kantor KPU Samarinda.

“Kami dari komisioner sebelum rapat pleno tanggal 16 Desember kemarin sudah melakukan swab dan hasilnya negatif. Yaitu saya (Firman Hidayat), Ihsan Hasani, dan Nina Mawaddah,” imbuhnya.

Firman pun menyebut bahwa dua orang komisioner dan seorang sekretaris KPU yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19, per hari ini sudah dinyatakan sembuh dengan hasil negatif.

“Bagi mereka yang sudah dinyatakan positif akan di-tracing di keluarga, karena mereka kan berinteraksi saat pulang. Meskipun dalam kondisi sehat ternyata dinyatakan positif tentu ini berpotensi untuk menularkan, oleh karenanya pihak keluarga yang sehat ataupun yang sakit kami lakukan uji swab juga,” terangnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismid Kosasih saat ditanya apakah banyaknya staf KPU yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan klaster pilkada, dirinya menjawab saat ini klaster atau tidak bukan hal yang penting. “Itu karena sekarang kita transmisi lokal sudah masif dan merata di seluruh kecamatan. Sehingga kewaspadaan harus menyeluruh dimana pun dan kapan pun kita berada,” jelas Ismid saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi pesan instan whatsapp.

Ismid pun mengungkapkan rencana Dinas Kesehatan Samarinda untuk menghapus daftar klaster yang selama ini dimuat dalam grafis harian kasus Covid-19 di Kota Tepian.

“Dengan patuh terhadap protokol kesehatan, sehingga kewaspadaan kita tidak terfokus pada satu cluster saja, tetapi pada semua daerah manapun di samarinda, termasuk di keluarga. Rencana kita akan hapus (klaster dalam grafis),” ungkapnya.

 

SEORANG STAF BIDANG TEKNIS DAN HUMAS KPU MENINGGAL

Pada 22 Desember 2020 pukul 02.38 dini hari kemarin, seorang staf KPU Samarinda yang bekerja di bidang teknis dan humas juga dilaporkan meninggal dunia.

“KPU Samarinda hari ini memang masih berkabung terkait meninggalnya salah satu staf teknis dan Humas kami, Almarhum meninggal hari selasa pukul 02.38 dini hari kemarin,” ungkap Firman.

Sebagai penghormatan terakhir, almarhum pun sempat disalatkan di halaman kantor KPU Samarinda. “Almarhum sempat disalatkan di halaman Kantor KPU Samarinda, meskipun peti jenazah tidak dikeluarkan dari mobil jenazah BPBD. Dan saat ini telah dimakamkan pemakaman khusus Covid-19 di Kelurahan Tanah Merah,” tuturnya.

Pasca meninggalnya staf KPU yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 membuat aktivitas kantor berhenti untuk sementara waktu.

"Semua tidak masuk kerja dan berlakukan WFH. Kecuali bagian keuangan yang memang harus masuk karena mengurus pembayaran," ucap Firman Hidayat.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya