Utama

Covid-19 corona rsj meninggal-dunia 

Pasien RSJ di Samarinda Berstatus Probable Meninggal, Dimakamkan dengan Protokol Covid-19 Pagi Ini



dr Ery Wardhana, Surveilans RS Karantina Covid-19 Samarinda
dr Ery Wardhana, Surveilans RS Karantina Covid-19 Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Satu pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Daerah Atma Husada Mahakam, Samarinda, diduga terpapar Covid-19, meninggal dunia pada Rabu (15/7/2020). Rencananya jenazah akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 pagi ini.

Petugas Surveilans Rumah Sakit Karantina Covid-19 Samarinda, dr Ery Wardhana mengatakan, pihaknya sempat melakukan pemeriksaan sebelum pasien tersebut meninggal dunia. Pemeriksaan dilakukan menggunakan rapid test dengan Immunofluorescence assay (IFA).

“Hari ini juga (pemeriksaannya) sebelum meninggal sempat diambil darahnya dan langsung kita periksakan dan keluar hasil cukup spesifik untuk mengarah Covid-19,” ujar Ery di seberang telepon.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Samarinda, dr Osa Rafshodia menambahkan pasien meninggal berstatus probable Covid-19.

“Status pasien probable Covid-19. Pemakaman dengan protokol Covid karena hasil IFA positif dan gejala klinis mendukung,” ujarnya.

Diketahui berdasarkan definisi istilah terakhir dari Kementerian Kesehatan, probable adalah orang yang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR. Istilah terdahulunya adalah pasien dalam pengawasan (PDP).

Jenazah pria 49 tahun itu akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Raudhatul Jannah, Jalan serayu RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda pagi ini, dengan protokol Covid-19.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya