Utama

penyebaran-corona  positif-corona  positif-corona-di-kukar  positif-covid-19-di-kukar  penyebaran-covid-19  positif-corona-di-kaltim  positif-covid-19-di-kaltim 

Hari Ini Kaltim Laporkan 30 Kasus Positif Covid-19, dan 3 Kasus Meninggal Dunia



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Rabu (22/7/2020), terjadi penambahan 30 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga total terkonfirmasi hingga hari ini berjumlah 994 kasus.

Dari Kutai Barat dilaporkan ada empat kasus terkonfirmasi yaitu KBR 40 laki-laki 7 tahun, KBR 41 perempuan 22 tahun, KBR 42 laki-laki 33 tahun, KBR 43 laki-laki 41 tahun, seluruhnya merupakan warga Kutai Barat. Adalah kasus yang terkonfirmasi Covid-19 yang tidak memiliki gejala, dengan riwayat kontak erat kasus KBR 39. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Pratama Kutai Barat.

“Selanjutnya dari Penajam Paser Utara dilaporkan ada tiga kasus terkonfirmasi yaitu PPU 26 laki-laki 45 tahun, PPU 27 laki-laki 20 tahun, PPU 28 laki-laki 34 tahun semuanya adalah warga Penajam Paser Utara. Ini adalah kasus terkonfirmasi yang tidak memiliki gejala, semua terindikasi memiliki kontak erat dengan kasus positif sebelumnya. Saat ini seluruhnya dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung Penajam,” ucap Andi.

Kemudian dari Balikpapan dilaporkan adalah sembilan kasus terkonfirmasi positif. Pertama Balikpapan 344 laki-laki 24 tahun warga Jawa Tengah ini adalah kasus terkonfirmasi dengan gejala demam, batuk dan nyeri tenggorokan. Kasus saat ini melakukan isolasi secara mandiri.

BPN 345 laki-laki 56 tahun, warga Balikpapan dan merupakan kasus terkonfirmasi dengan gejala demam, batuk, serta memiliki komorbid diabetes melitus dan hipertensi. Kasus juga melakukan isolasi Mandiri.

Lalu BPN 346 laki-laki 39 tahun,warga Balikpapan adalah kasus konfirmasi dengan gejala demam, batuk, dan sesak nafas serta memiliki riwayat kontak dengan kasus positif sebelumnya. Kasus saat ini dirawat di rumah sakit kanujoso Balikpapan.

“Kemudian BPN 347 laki-laki 38 tahun, warga Balikpapan merupakan kasus konfirmasi dengan gejala demam dan pusing. Kasus saat ini melakukan isolasi mandiri. Kemudian BPN 348 laki-laki 50 tahun, warga Balikpapan merupakan kasus konfirmasi dengan gejala demam, batuk dan sakit tenggorokan. Kasus juga melakukan isolasi mandiri,” jabar Andi.

Kasus BPN 349 wanita 45 tahun dan BPN 350 wanita 37 tahun, warga Balikpapan kasus konfirmasi tanpa gejala. Dengan riwayat kontak erat dengan BPN 322, 323 dan 324. Kasus saat ini melakukan isolasi secara mandiri.

Pasien selanjutnya adalah BPN 351 wanita 56 tahun, warga Balikpapan merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala, dengan riwayat kontak berat BPN 266. Saat ini melakukan isolasi secara mandiri. Terakhir dari Balikpapan adalh BPN 352 laki-laki 63 tahun, warga Balikpapan merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala dengan riwayat kontak erat kasus BPN 272. Kasus saat ini melakukan isolasi mandiri.

“Kemudian dari Kutai Timur dilaporkan ada dua kasus terkonfirmasi positif yaitu KTM 90 wanita 30 tahun, dan KTM 91 wanita 46 tahun warga Kutai Timur. Ini merupakan kasus terkonfirmasi tanpa gejala yang terindikasi kontak erat dengan positif sebelumnya. Kasus saat ini dirawat di rumah sakit Kudungga Sangatta,” tambah Andi.

Sementara dari Samarinda dilaporkan ada penambahan 8 kasus terkonfirmasi positif pada hari ini, dan berikut detailnya:

  1. SMD 178 wanita 61 tahun warga Samarinda, merupakan kasus konfirmasi dengan gejala batuk dan lemas. Kasus dirawat di Rumah Sakit Dirgahayu sejak tanggal 16 Juli. Mempunyai riwayat stroke dan pada tanggal 18 Juli dilakukan pengambilan swab. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 21 Juli, namun pada tanggal 19 Juli sebelum pasien terkonfirmasi kondisi pasien mengalami penurunan. Dan pada hari ini pasien dinyatakan meninggal dunia, dan dilakukan pemulasaran jenazah secara protokol Covid-19.
  2. SMD 179 laki-laki 23 tahun, SMD 180 wanita 40 tahun, SMD 181 laki-laki 57 tahun, SMD 182 laki-laki 25 tahun, SMD 183 laki-laki 55 tahun, SMD 184 laki-laki 43 tahun dan SMD 185 laki-laki 58 tahun semuanya adalah warga Samarinda. Merupakan kasus terkonfirmasi tanpa gejala, dan memiliki riwayat kontak erat dengan kasus positif sebelumnya. Kasus saat ini menjalani isolasi secara mandiri.

“Dari Kutai Kartanegara dilaporkan ada empat kasus terkonfirmasi yaitu KKR 144 wanita 37 tahun, KKR 146 wanita 43 tahun warga Kutai Kartanegara, ini merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala sekarang dirawat di Wisma Atlet Tenggarong. Kemudian KKR 145 wanita 40 tahun, warga Kukar merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala kontak erat dengan kasus KKR 87, sekarang dirawat di Wisma Atlet Tenggarong. Terakhir adalah KKR 147 laki-laki 36 tahun, warga Kukar yang merupakan kasus terkonfirmasi dengan tanpa gejala. Kasus ini memiliki kontak erat dengan KKR 83, kasus saat ini dirawat di Wisma Atlet Tenggarong,” Jabar Andi.

Pada hari ini juga dilaporkan ada tiga kasus konfirmasi yang meninggal dunia di Kaltim. Dari Samarinda dua kasus yaitu SMD 153 wanita 45 tahun warga Samarinda yang merupakan kasus suspek. Terkonfirmasi positif dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas. “Kemarin kasus dipasangi ventilator di rumah sakit Abdul Wahab sjahranie, dan kondisi kasus terus memburuk dan dilaporkan meninggal pada hari ini. Kemudian kasus kedua yang meninggal dunia yang tadi saya sampaikan yaitu SMD 178 wanita 61 tahun yang baru terkonfirmasi pada hari ini,” ungkapnya.

Kemudian dari Balikpapan dilaporkan ada satu kasus positif yang meninggal dunia, yaitu BPN 305 laki-laki 54 tahun warga Balikpapan. Merupakan suspek yang ditetapkan oleh tim klinis dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas. Serta memiliki gambaran bronkopneumonia dan dirawat di rumah sakit kanujoso, kondisi pasien juga terus memburuk dan dilaporkan meninggal dunia pada hari ini. Sehingga dengan begitu kasus positif Covid-19 yang meninggal di Kaltim menjadi 22 orang.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Fathur

Berita Lainnya