Utama

Meninggal corona Tani Aman Gejala Corona RSUD Abdoel Wahab Sjahranie  BPBD Kota Samarinda 

Miliki Gejala Corona, Warga Tani Aman Dimakamkan dengan Protokol Covid-19



Prosesi pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di Pemakaman Serayu. Foto: BPBD Samarinda
Prosesi pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 di Pemakaman Serayu. Foto: BPBD Samarinda

SELASAR.CO, Samarinda – Seorang warga Tani Aman, Loa Janan Ilir, 52 tahun, meninggal berstatus probable Covid-19. Perempuan itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda pada Rabu (29/7/2020) sore.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Samarinda, Ifran mengkonfirmasi kabar duka tersebut. Ia mengatakan almarhumah masuk rumah sakit pada hari sebelumnya, Selasa (28/7). “Diagnosa pneumonia bilateral suspect Covid-19, Sepsis, DM (diabetes melitus) tipe 2. Almarhumah meninggal dunia pukul 16.10 Wita sore tadi,” ujar Ifran.

Ia melanjutkan, hasil rapid test yang dilakukan dari almarhumah non-reaktif atau negatif Covid-19. Namun, melihat gejala klinis yang mengarah pada Covid-19, maka jenazah saat ini berstatus probable.

“Rapid test non-reaktif tapi klinis dan rontgen ada Pneumonia. Swab pertama sudah dilakukan hari ini dan sedang berproses,” lanjut Ifran.

Untuk diketahui probable adalah istilah baru yang digunakan tim gugus tugas untuk pasien meninggal dengan kategori Rapid Test atau IFA positif dan memiliki gejala seperti Covid-19. Namun yang bersangkutan belum memilki hasil tes swab/PCR.

Lebih lanjut, ini adalah jenazah ke-16 yang akan dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Raudhatul Jannah, Jalan serayu RT 20, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Samarinda malam ini.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya