Utama

Positif Corona Penambahan Corona Penyebaran COVID-19 Pasien positif Corona di Samarinda Pasien positif Corona di Kaltim 

Dari Tes Massal, 23 Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Kaltim Hari Ini, 1 Meninggal di Samarinda



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Jumat (31/7/2020), terjadi penambahan 49 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya berjumlah 1.426 kasus.

Kasus positif Covid-19 baru di Kaltim hari ini, terdistribusi di Balikpapan, Kukar, Bontang, Paser, Kutim, dan Samarinda. Dari jumlah kasus positif baru hari ini, total ada 47 kasus yang berkategori asimtomatis atau yang sebelumnya disebut OTG (orang tanpa gejala).

“Pada hari ini ada lima kasus probable dan sampel yang masih dalam proses atau menunggu hasil sebanyak 2.835 kasus,” ujar Andi.

Masih dari data yang dirilis Dinas Kesehatan Kaltim hari ini, terdapat 23 orang yang dinyatakan positif Covid-19 lewat tes swab massal. Kasus tersebut terdistribusi di Balikpapan lima kasus dan Samarinda 18 kasus.

“Untuk 18 kasus warga Samarinda yang terkonfirmasi positif asimtomatis, merupakan hasil pemeriksaan swab massal RS Karantina Bapelkes dan pemeriksaan mandiri serta masih dalam proses tracing. Kasus saat ini telah melakukan isolasi mandiri,” ujar Andi.

Sementara untuk lima kasus di Balikpapan adalah hasil pemeriksaan massal hasil swab oleh DKK Balikpapan dan masih dalam proses tracing. Kasus saat ini juga tengah melakukan isolasi mandiri.

Pada hari ini juga dilaporkan terdapat satu kasus meninggal dunia, dengan status terkonfirmasi positif di Samarinda pada 30 Juli 2020 kemarin.

“Pada tanggal 29 Juli, pasien datang ke IGD RSUD AW Syahranie dengan keluhan batuk dan sesak napas, dilakukan pengambilan swab dan penanganan Covid-19, kondisi pasien memburuk dan meninggal dunia. Pada tanggal 30 Juli hasil laboratorium menyatakan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Pasien dimakamkan secara protokol Covid-19,” terang Andi.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya