Utama

penyebaran corona Positif corona positif corona di kukar positif covid-19 di Kukar Penyebaran Covid-19 positif corona di kaltim positif covid-19 di kaltim 

Covid-19 Kaltim Tembus 2.051 Kasus, Terus Meninggi Jika Tak Patuh Protokol Kesehatan



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Selasa (11/8/2020), terjadi penambahan 119 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga totalnya berjumlah 2.051 kasus.

Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim, terdapat selisih 9 kasus dari yang diumumkan oleh pemerintah pusat sore tadi. “Hal ini karena apa yang tercatat di rilis pusat sebenarnya ada beberapa data ganda, dan juga ada beberapa yang sebenarnya sudah dilaporkan kemarin. Ini pula yang membuat adanya duplikasi data,” jelas Andi.

Kasus positif Covid-19 baru pada hari ini paling tinggi terdistribusi di Balikpapan dengan 74 kasus, kemudian Samarinda 20 kasus, Bontang 20 kasus, Kutim 4 kasus dan PPU 1 kasus. 

“Ini merupakan kasus harian tertinggi di Kaltim, ini juga merupakan peringatan untuk kita semua. Sebagaimana yang sudah kami sampaikan, apabila tidak dikendalikan dengan serius, baik dari pemerintah, swasta, dan masyarakat, tidak menutup kemungkinan kasus ini akan terus meninggi,” terang Andi. “Apabila kita tidak patuh terhadap protokol kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu untuk penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per ini ada sebanyak 67 kasus. Kasus sembuh ini terdistribusi di Kubar 4 kasus, Paser 8 kasus dan Balikpapan 55 kasus.

Dengan begitu kasus sembuh di Kaltim menjadi 1.330 dari total 2.051 kasus positif Covid-19 di Kaltim. Sementara itu masih ada 662 kasus positif yang menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah. Sementara kasus meninggal di Kaltim per hari ini menjadi 59 kasus.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya