Kutai Kartanegara
Pilbub Kukar Edi Damansyah Rendi Solihin Pilkada 2020 Partai Amanat Nasional Partai Golkar 
Setelah PAN, Golkar Juga Dukung Edi-Rendi di Kukar, Bisa Jadi Lawan Kotak Kosong
SELASAR.CO, Kutai Kartanegara – Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah-Rendi Solihin mendapat dukungan dari Partai Golkar. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Kalimantan Timur (Kaltim), Rudi Mas’ud.
Rudi mengatakan, Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, sudah keluar. “Sudah ada, tapi kami belum terima SK-nya, mungkin Senin depan,” ujar Rudi.
Menurutnya, alasan Golkar mendukung Edi-Rendi karena berdasarkan hasil survei, pasangan ini tertinggi. Salain itu pasangan Edi-Rendi dinilai ideal dan berpengalaman, karena Edi didampingi Rendi dari kalangan milenial.
Ia mengakui Rendi juga tercatat sebagai kader terbaik Golkar. Bahkan pada Pemilihan Legislatif 2019 Rendi menjadi peraih suara terbanyak. Rudi pun mengaku tidak masalah meskipun kadernya berada di posisi kedua atau sebagai wakil bupati.
Berita Terkait
“Walaupun kita hanya menjadi wakil, tidak masalah, karena memang itulah yang paling ideal,” jelasnya.
Sebelumnya, PAN juga telah menyatakan dukungan kepada pasangan Edi-Rendi. Sekjen DPP PAN, Eddi Soeparno mengatakan keputusan untuk mengusung pasangan Edi-Rendi di Pilkada Kukar sesuai dengan usulan dari DPD PAN Kukar dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN.
“Bahwa sesuai dengan usulan dari DPD Kukar dan DPW Kaltim, DPP PAN telah memberikan keputusan untuk mengusung pasangan Pak Edi Damansyah dan Rendi Solihin di Pilkada Kutai Kartanegara tahun 2020,” ucap Eddi Soeparno.
Dengan bergabungnya Golkar dan PAN, menambah koalisi besar partai politik yang menyatakan mendukung pasangan Edi-Rendi di Pilkada Kukar. Pasangan Edi-Rendi juga telah mengantongi dukungan dari sejumlah partai, yakni PDI Perjuangan dengan 7 kursi, Gerindra 7 kursi, PKS 3 kursi, Nasdem 2 kursi, Perindo dan PPP masing-masing 1 kursi. Saat ini Edi-Rendi telah didukung sebanyak 39 kursi.
Dengan demikian, jika tidak ada gejolak politik signifikan, maka hampir pasti pasangan ini akan melawan kotak kosong.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan