Utama

Penyebaran Covid-19 penyebaran corona penambahan corona Positif corona Pasien positif Corona di Kaltim 

Kaltim Tambah 72 Positif Corona, Seorang Pasien Meninggal di Samarinda



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur mengumumkan perkembangan terbaru penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kaltim. Hari ini, Rabu (2/9/2020), terjadi penambahan 72 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga berjumlah 4.377 kasus.

"Kasus terdistribusi di Kutim 2 kasus, Paser 12 kasus, Balikpapan 32 kasus, dan Samarinda 23 kasus,” ujar Andi M Ishak, Sekretaris Dinkes Kaltim.

Sebagai informasi, penambahan kasus harian bisa saja berbeda dengan kasus yang dilaporkan kabupaten kota maupun gugus tugas pemerintah pusat pada hari yang sama. Hal ini bisa terjadi karena terdapat beberapa kasus yang tidak terlaporkan pada hari sebelumnya, sehingga diakumulasikan dengan kasus keesokan harinya.

Sementara itu, untuk penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan meninggal per hari ini ada satu kasus. Pasien berasal dari Samarinda dengan kode SMD 987 wanita 63 tahun, merupakan kasus dengan gejala infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan memiliki komorbid Cardiomeghaly. Pasien dilaporkan meninggal pada tanggal 29 Agustus 2020 di RSUD AW Syahranie, dan dilaporkan terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini. Pemakaman dan pemulasaran sesuai protokol Covid-19.

Pada hari ini juga dilaporkan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang sembuh sebanyak 67 kasus. “Pasien sembuh terdistribusi di Kutim 1 kasus, Paser 13 kasus, Balikpapan 32 kasus, dan Samarinda 21 kasus,” jelas Andi.

Dengan begitu, pasien sembuh di Kaltim menjadi 2.474 kasus, dari total 4.377 kasus positif. Sehingga saat ini masih ada 1.738 kasus yang masih menjalani perawatan. Sementara kasus meninggal menjadi 165 kasus. Jika dibandingkan kemarin, pasien yang masih menunggu hasil lab berkurang 9 orang, sehingga totalnya ada 1.032 orang.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya