Hukrim

Dibacok Korban pembacokan Ojek online ditimpas Ojek online dibacok 

Di Simpang Air Putih, Ojol Ditimpas hingga Tangannya Nyaris Putus



Ilustrasi
Ilustrasi

SELASAR.CO, Samarinda – Nahas menimpa Mahadir Maulana (35), pengendara ojek online (ojol) di Samarinda. Kedua tangannya nyaris putus ketika ditimpas sebilah parang oleh seseorang tak dikenal di perempatan Air Putih, Samarinda Ulu, dini hari kemarin (6/9/2020).

Motor yang dikendarai Mahadir mendadak diadang seorang pria tak dikenal. Pria itu mengenakan helm tanpa masker, jaket hitam dan celana jeans biru. Tiba-tiba pelaku membacok Mahadir hingga mengalami luka parah dan cukup dalam.

Warga sekitar yang melihat korban terluka, bergegas melarikannya ke RSUD AW Sjahranie. Sedangkan pelaku pembacokan kabur usai melukai Mahadir.

Pelaku yang mengendarai motor jenis matic Yamaha NMAX warna hitam dengan nopol KT 5176 JV itu sempat dikejar pengemudi pikap ke arah Jalan MT Haryono. Namun, pelaku berhasil meloloskan diri.

Tak ada yang tahu bagaimana peristiwa itu terjadi dan apa motifnya. Bahkan, Mahadir yang dirawat di rumah sakit dan telah dimintai keterangan secara lisan oleh Polsek Samarinda Ulu, juga tak tahu mengapa pelaku membacoknya.

"Korban (Mahadir) awal mulanya hendak mengantarkan orderan nasi goreng ke pelanggannya dari Suryanata menuju Jalan Anggrek (Perum Batu Alam Permai (BAP) Jalan Juanda," beber Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Ricky Ricardo Sibarani melalui Kanit Reskrim, Ipda M Ridwan.

Dalam perjalanan menuju titik pengantaran orderan pelanggannya itu, tiba-tiba motor yang dikendarai Mahadir dipepet pria itu. "Nah pelaku itu mengancam korban dengan perkataan. Tidak ada kalimat meminta uang ataupun mau membegal korban," jelas Ridwan.

Merasa tak punya masalah dengan orang yang mengancam dirinya, Mahadir tetap fokus pada jalan yang dilaluinya, tapi pelaku terus saja mengeluarkan kata-kata mengancam.

"Sesampainya di simpang Air Putih tepat di tengah jalan. Pelaku mengadang motor korban, lalu turun dari motor dan terus mengancam korban. Pelaku pun sempat berupaya memukul korban, tapi korban berhasil menghindar. Karena terancam, korban balas memukul dan mengenai helm pelaku," ujar Ridwan.

Pukulan Mahadir itu sempat membuat pelaku mundur, tapi pelaku dengan seketika mencabut parang yang terselip di punggungnya dan langsung membacok Mahadir sebanyak satu kali.
"Korban mengira yang dipegang pelaku dan dipukulkan ke arahnya itu balok. Tapi setelah merasakan dan melihat luka di kedua tangannya itu adalah luka robek yang cukup besar. Korban baru sadar ternyata yang digunakan pelaku itu parang. Setelah membacok satu kali itulah, pelaku langsung kabur," terang Ridwan.

Pelaku diduga dalam keadaan mabuk. Pasalnya dari mulutnya tercium aroma menyengat minuman keras (miras). "Dan dikatakan korban, kedua bola mata pelaku juga terlihat merah," pungkasnya. (oke/kpg/cal)

Artikel ini telah terbit di prokal.co dengan judul Ojol Ditimpas Orang Tak Dikenal, Tangannya Nyaris Putus

Editor: Awan

Berita Lainnya