Ragam

BKKBN Kaltim Alat kontrasepsi Hari kontrasepsi sedunia 

BKKBN Kaltim Sediakan 4.000 Alat Kontrasepsi di Hari Kontrasepsi Sedunia



BKKBN Kaltim menggelar pelayanan kontrasepsi kepada masyarakat, dalam rangka perayaan Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada bulan September.
BKKBN Kaltim menggelar pelayanan kontrasepsi kepada masyarakat, dalam rangka perayaan Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada bulan September.

SELASAR, Samarinda - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim menggelar pelayanan kontrasepsi kepada masyarakat, dalam rangka perayaan Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada bulan September.

Bekerja sama dengan instansi terkait, pelayanan tersebut akan dilaksanakan melalui fasilitas kesehatan di seluruh Bumi Etam. Pencanangan gelaran selama sebulan ke depan tersebut diresmikan secara simbolis dengan melepas balon ke udara. Pelepasan balon dipusatkan di Halaman Puskesmas Rawat Inap Palaran di Jalan Kesehatan, Selasa 18 Agustus 2020.

Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, M Edi Muin menuturkan, meski tak semassif program sejuta akseptor Harganas sebelumnya, gelaran yang dilaksanakan selama sebulan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan alat kontrasepsi yang terbilang cepat jangka pakainya.

“Tentu pada kondisi penyesuaian normal baru ini, menjadi pilihan dan pertimbangan dalam kondisi yang tak menentu. Masyarakat yang perlu mengakses kesehatan seperti kontrasepsi, tidak perlu susah untuk berulang-ulang datang,” tutur Edi Muin.

Dia melanjutkan, dalam rangkaian program di Hari Kontrasepsi sedunia ini difokuskan pada Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Pelayanan MKJP yang diberikan berupa Intrauterine Device (IUD) atau spiral dan implan atau susuk.

“Sehingga dengan sekali datang bisa dipakai sekian tahun, dari 3 tahun sampai 5 tahun ke depan. Tak perlu lagi pasien darang, dia bisa stay di rumah bersama keluarga. Sehingga kita bisa bersama-sama melawan Covid-19,” terang Edi.

Berangkat dari pengalaman gelaran sejuta akseptor beberapa waktu lalu, Edi optimistis dengan menggandeng PKK Kaltim, IDI, IBI, dan Dinas Kesehatan di seluruh Kaltim, Pelaksana Desa, serta PLKB, target yang telah ditentukan berjumlah 4.000 akseptor akan terpenuhi. “Kita secara bersama-sama bersinergi berkolaborasi, insyaAllah tidak ada yang susah untuk sebuah pekerjaan bersama,” ungkapnya.

Di tengah pandemi yang masih berdenyut di Benua Etam ini juga, dirinya tak memungkiri, pada akhirnya akan memindahkan atau memprioritaskan pelayanan pada daerah yang aman. “Kita akan alihkan bila daerah tersebut masih merah atau hitam, ke daerah yang lebih aman. Dan tentu dalam pelaksanaan ini kita mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua PKK Kaltim Hj Norbaiti melontarkan nada serupa dan mengapresiasi peran dan keikutsertaan BKKBN Kaltim yang terus memberikan pelayanan kontrasepsi dalam rangkaian Hari Kontrasepsi sedunia.

“Ini adalah momentum yang sangat bermanfaat khususnya bagi masyarakat, kemudian pengabdian bagi tenaga medis, dan dinas instansi yang terkait sektor pemerintahan untuk mendapatkan fasilitas ber-KB yang dicanangkan oleh pemerintah pusat dan dilaksanakan oleh Perwakilan BKKBN Kaltim. Semoga momentum ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat di Kaltim,” pungkas Norbaiti.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya